Otomotif

First Impression Lamborghin­i Urus

-

Setelah resmi dilansir di Italia pada Desember tahun lalu, kini Lamborghin­i Urus sebagai Super-suv pertama Lamborghin­i, hadir juga di Indonesia. Sekadar info, Lambo Urus ini berbasis MLB EVO Platform yang berasal dari Volkswagen Group. Ia berbagi platform dari Porsche Cayenne Turbo. Walaupun basisnya sama, namun Urus lebih ringan dan lebih panjang jarak rodanya.

Melihat postur tubuhnya, desain kap mesin dengan garis yang diagonal, air intake yang besar, lampu depan khas Supercar Lamborghin­i, dan LED DRL berbentuk ‘Y’ tidur, Urus sedikit banyak mirip Huracan atau Aventador yang dibikin jangkung.

Lamborghin­i Urus punya, panjang total

5.112 mm, lebar 2.016 mm serta tinggi 1.638 mm dan wheelbase 3.003 mm. Dibandingk­an dengan rivalnya yang sama-sama super SUV, ia lebih kecil dari Bentley Bentayga, tapi lebih panjang dari Maserati Levante.

Super SUV ini menggunaka­n mesin V8 twin-turbo 4.0 liter yang mampu menelurkan daya 650 dk, serta torsi 850 Nm. Sangat buas! Dengan berbekal mesin ini, Urus diklaim mampu digeber dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,6 detik dan dari 0-200 km/jam hanya 12,8 detik. Kecepatan paling kencangnya alias maksimum tembus 305 yang km/jam. diklaim Weww! Lamborghin­i, bisa

Tak hanya dapur pacunya yang menyumbang performa tersebut, tapi juga sistem penggerak empat roda yang diaplikasi­nya. Transmisin­ya menggunaka­n electrohyd­raulically controlled 8- speed A/T. Hmm, rasanya seperti apa ya?

Dijelaskan Lamborghin­i, limpahan torsinya dibagi pada sistem gerak empat roda dengan pembagian 40/60, dimana maksimal 70% torsi pada roda depan dapat terjadi, dan juga 87% di sisi roda belakang.

INTERIOR

Masuk kabinnya, Detail heksagonal ciri khas Lamborghin­i, terlihat di bagian dasbor. Setirnya model three-spoke dengan vibration damping. Sistem setir Lamborghin­i Urus juga mendapatka­n teknologi rear-wheel steering system yang juga terpasang pada Lamborghin­i Aventador S.

Salah satu yang menarik pada spesies ini, adalah mode berkendara­nya. Total ada 6 mode berkendara yang bisa dipilih. Yaitu Strada, Sport, Corsa (ketiga ini untuk performa di jalan raya), Terra (Untuk medan off-road), Neve (untuk kondisi jalan bersalju), Sabbia (untuk kondisi jalanan berpasir) dan Ego. Ego yaitu mode custom yang bisa diset sesuai keinginan atau ego pemiliknya.

O iya, sistem tata suaranya menggunaka­n delapan speaker lansiran Bang & Olufsen dengan 3D Sound. Hasil suaranya dijamin premium deh! Lantas berapa harganya?

Menurut David M Pangemanan, CRM and Sales Executive Lamborghin­i Jakarta, “Harga yang kami keluarkan sekitar Rp 8,5 miliar belum termasuk pajak,” ujarnya, yang menargetka­n penjualann­ya ‘hanya’ 20 unit saja tahun depan. • Rendy

Di ajang pameran otomotif Los Angeles Auto Show 2018 barubaru lalu (30 November – 9 Desember 2018), muncul beberapa mobil anyar dengan tampilan unik. Mulai dari model pikap SUV, sedan hingga hatchback berdesain sporti. Nah, beberapa di antaranya akan kami ulang di edisi ini. Siapa tahu kelak akan dimasukkan ke Tanah Air. Yuk, cekidot! Rendy

 ??  ??
 ?? foto : ine ??
foto : ine
 ??  ?? Kurang lebih ada ‘rasa’ Huracan atau Aventador ya
Kurang lebih ada ‘rasa’ Huracan atau Aventador ya
 ??  ?? Mesin V8 twin turbo 4.000 cc, tenaganya 650!
Mesin V8 twin turbo 4.000 cc, tenaganya 650!
 ??  ?? Fitur dalam kabin lengkap mulai panel instrumen TFT, Precogniti­on System, High Beam Assistant, driver and front passenger 12- way electric heated seats, konektivit­as Apple Carplay dan Android Auto
Fitur dalam kabin lengkap mulai panel instrumen TFT, Precogniti­on System, High Beam Assistant, driver and front passenger 12- way electric heated seats, konektivit­as Apple Carplay dan Android Auto
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia