AMAN CUMA MODAL SEALER

Cegah Spidometer All New Honda Vario 150 Mati

Musim hujan sedang tinggitingginya, para pemilik All New Honda Vario 150 ternyata harus ekstra hatihati. Bukan karena soal banjir, tapi jangan sampai mengalami kejadian seperti yang dialami Rudy Gunawan, yang ketika berkendara pada kondisi hujan, spidometernya tiba-tiba mati total.

“Setelah kejadian itu, besoknya saya langsung AHASS terdekat dan melakukan klaim penggantian spidometer baru. Tapi harus inden selama satu bulan, dan saya tidak mau menunggu selama itu, karena harus memakai motor untuk harian,” keluh pria yang tinggal di Kranji, Bekasi, Jawa Barat.

Kejadian serupa juga menimpa Agung Brata asal Ciputat, Tangerang Selatan. “Saya langsung klaim garansi ke AHASS Wahana Ciputat, seminggu kemudian spido baru datang dan langsung diganti,” terangnya.

Sementara karena Rudy enggan menunggu, dirinya berinisiatif untuk memperbaiki sekaligus untuk mencegah mati lagi, “Kebetulan setelah beberapa hari spidometer menyala kembali seperti semula. Tapi untuk mencegah mati lagi, saya membawa ke RI Matic Shop agar dibongkar supaya ketahuan jalur masuknya air,” beber Rudy.

Proses pembongkarannya cukup mudah. Pertama lepaskan terlebih dahulu cover depan untuk memudahkan melepas batok kepala menggunakan kunci L4 (Gbr.1). Selanjutnya, buka batok pada sisi depan menggunakan obeng plus (Gbr.2).

Setelah batok bagian depan terbuka, lepaskan cover batok bagian belakang menggunakan obeng plus (Gbr.3). Jika sudah, lepaskan kabel-kabel yang menempel pada spidometer lalu buka dengan obeng plus (Gbr.4).

Setelah spidometer terbuka dan dianalisa, ternyata air masuk melalui sela-sela tombol set dan select (Gbr.5). Kemudian semprotkan angin kompresor agar sisa air yang mengembun bisa hilang dari spidometer.

“Beruntung spidometer motor Rudy bisa menyala kembali, mencegahnya cukup diberikan sealer berwarna hitam (Gbr.6) untuk menghambat masuknya air pada sela-sela tombol tersebut (Gbr.7),” kata Baim, mekanik RI Matic Shop & Service.

Gampang kan? Silakan dicoba jika enggan menunggu proses klaim garansi. • Fajrin