OPTIMIS LEBIH BAIK
Hasil tes di Abu Dhabi membawa Aston Martin Red Bull Racing pada tes terakhir menggunakan mesin Renault. Hal ini karena tahun depan, tim asal Austria ini menggunakan mesin Honda dan mereka mulai melakukan permintaan yang harus dipenuhi pabrikan asal Jepang itu.
Salah satunya adalah penambahan tenaga 54 dk. “Dari tes ban di Abu Dhabi, kami mendapatkan hal yang harus dilakukan Honda, yaitu ketahanan mesin yang lebih dan kami butuh power 54 dk lebih besar agar bisa menunjang performa kami lebih baik,” ujar Christian Horner, Pimpinan Tim Aston Martin Red Bull Racing.
“Dari segi ban dan mencoba perangkat aerodinamika yang kami tes secara singkat, memberikan dampak positif yang cukup baik. Kami tinggal lakukan penyesuaian lebih agar perangkat tersebut bekerja maksimal pada tes berikutnya,” tambahnya.
Jika masalah penambahan power itu terpenuhi, Max Verstappen yang mejadi pembalap andalan tim ini pun optimis bisa bersaing lebih baik untuk memperebutkan kejuaraan dunia. Mereka hanya kalah dari Ferrari dan Mercedes.
“Jika dibandingkan sebagian besar tim di F1, kami sangat unggul, hanya 2 tim yang sangat jarang bisa kami kalahkan (Scuderia Ferrari F1 Team dan Mercedes AMG Petronas Motorsport). Tentu juara dunia dan lebih sering menang akan menjadi target utama kami di tahun depan,” tutur Verstappen.