Scrambler
Honda CB1000R 2012 NEO
Modifikasi ini berawal dari musibah, “Waktu itu menghindari mobil yang tiba-tiba belok. Berhasil, tapi tiba-tiba ada pick up bawa galon air menyebrang jalan. Bagian depan motor nabrak sisi baknya, terus gue terbang terpental ngelewatin bak,” kenang Alif pemilik Honda CB1000R ini. Akibat kejadian tersebut,
foto : ISTIMEWA
headlamp beserta sepatbor pecah. Menggantinya, Alif pakai lampu Daymaker LED bulat. “Waktu itu belum ada niatan modif, tapi setelah dilihat-lihat keren juga dimodif scrambler,” ujar pria berusia 22 tahun ini.
Setelah mencari inspirasi lewat media sosial, ia mendatangi Studio Motor (SM) Custom Bike yang berlokasi di Jl. Gapura Menteng Asri No. 4, Sektor 5, Bintaro Jaya,, Tangerang Selatan, Banten, untuk berkonsultasi.
Awalnya Donny Ariyanto, owner SM menawarkan ganti full, mulai dari tangki sampai bodi. Kemudian Alif melihat BMW G310R yang diubah menjadi scrambler di Instagram tanpa ubah tangki. “Kayaknya CB1000 cocok dijadiin kayak gitu, jadi tangkinya tetap standar. Selain itu, juga sebagai indentitas CBR1000R,” terang pemilik coffee shop Talk the People ini.
Setelah konsep disetujui, Donny beraksi. Subframe yang model knock down diganti. Kemudian dibuatkan side panel, sepatbor depan dan belakang dengan material pelat galvanis. Yang depan dibuat high mount ala scrambler. Headlamp turut dipasang cover dari pelat galvanis sehingga lebih manis.
Uniknya ban yang terakhir diganti untuk melengkapi modifikasi. “Awalnya enggak mau ganti, karena mikirnya kurang cocok untuk aspal atau harian. Tapi kata Donny nyaman,” ujar Alif. Pelek standar pun dibalut ban Shinko E-805 berprofil kasar yang membuat tampilan menjadi lebih padat.
Berikutnya Donny memasang knalpot custom yang sengaja tidak dibuat high mount, karena masih pakai leher knalpot bawaan yang lekukannya tidak cocok dibuat ke atas.
Dengan ubahan yang tergolong minimalis, CB1000R ini bertranformasi menjadi neo scrambler yang manis.