PROBLEM KHAS DAN SOLU SI

Suzuki Nex ternyata punya beberapa problem khas yang dirasakan pemiliknya, “Saya pakai Nex karbu dan injeksi. Kalau Nex karbu sejak beli 2012 sampai sekarang, permasalahannya cuma suara starter yang berisik, itu pun sudah solved dengan cara dikasih gemuk di gir starter- nya. Jadi meredam gak terlalu berisik,” buka Pungky Putra, salah seorang anggota dari komunitas The Nex Riders Indonesia.

Untuk Nex injeksi ada masalah di indikator Malfunction Indicator Lamp (MIL) yang kerap menyala, “Kalau lagi long trip kadang lampu MIL suka nyala tiba-tiba. Tapi cukup berhenti mesin matiin dan nyalain lagi hilang deh,” tambahnya.

Di area CVT juga ada, “CVT jika kurang atau jarang dirawat, mudah kering CVT grease- nya, yang kena pertama biasanya bosh pulley depan, yang jadi kering berkarat dan mudah nyangkut pelat tutup rumah roller ke as pulley depan. Jadi sangat disarankan servis CVT setiap 5.000 km,” sahut Benny Pramoedityo Soedarsono, seorang pengguna setia Suzuki.

Ada pula kerusakan di laher roda belakang, “Seiring umur, terutama akibat beban berat dan sering lewat jalan jelek. Gejala awal terdengar suara ‘kretek-kretek’ dari teromol roda belakang. Selama 6 tahun punya Nex FI 2012 sampai 2018, sudah 3 kali ganti laher as roda belakang,” cerita Darsonosu, panggilan akrabnya.