MASIH XENIAVANZA BARU
Kalau baca tulisan ini, tentu Anda sudah melihat dan membaca berita maupun iklan-iklan Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia terbaru yang beredar di televisi, sosmed IG dan FB #otomotifweekly atau website www.otomotifnet.com. Karena memang sudah resmi diluncurkan per 15 Januari 2019, pas terbit tabloid ini.
Keren gak? Sesuai ekspektasi? Jawabannya tergantung dari pandangan Anda sih. Kalau ingin Xeniavanza berubah total, kemungkinan jawabnya tidak. Iya kan? Tapi kalau yang kepengin ada refreshment di tampilan, ada penambahan fitur sedikit dengan tetap mempertahankan keandalannya, pasti bilang iya.
Yang menjadi sorotan sebenarnya harga. Karena saat tulisan ini dibuat belum pegang harga jual Xeniavanza baru lantaran belum resmi di- launching maka kami belum bisa mengomentarinya. Tunggu edisi depan ya. Tapi, semoga saja Toyota dan Daihatsu tidak menaikkan banderolnya alias sama dengan harga Xeniavanza lama.
Nah, sebagai pembuka kami sudah membedah semua perubahan yang terjadi pada Grand New Toyota Avanza Veloz 1.5 dibandingkan Veloz 1.5 lama. Lumayan banyak dan detail. Kalau harganya enggak naik nih oke nih! Hihihi…
Selain itu, kami juga berkesempatan First Drive alias tes jalan loh. Impresinya sih miripmirip dengan Veloz lama. Hanya terdapat perbedaan sedikit di sistem suspensinya jadi lebih empuk. Selebihnya langsung buka saja halaman 10 dan 11 aja ya. Kami ulas lengkap!
Tak hanya itu, ulasan Test Drive All New Honda Brio RS CVT lalu First Impression All New Toyota Camry juga jadi menu menarik di edisi ini. Untuk motor? Tenang, bakal terpuaskan deh di sini.
Karena kami menyiapkan Test Ride Suzuki GSX150 Bandit, lalu ada varian anyar Kawasaki W175 yang didesain ala café racer. Cocok nih buat pencinta motor custom yang enggak mau repot modif lagi.
Oiya, per awal Januari ini, sebagian besar produk baru mobil maupun motor sudah naik harga! Cek- cek deh di halaman 4 biar enggak kaget kalau pengin beli baru. Soalnya lumayan gede kenaikannya untuk roda empat Sob.
Satu lagi, lampu hazard di motor sangat penting kami ulas karena penggunaannya sematamata bukan untuk konvoi atau turing. Salah! Apalagi saat ini sudah menjadi peranti standar di sebagian besar motor-motor di Indonesia. Ati- ati bro, bisa membahayakan diri dan orang lain kalau salah aktifin.
Sisanya, langsung kebet seluruh halaman edisi ini. Selamat membaca!•