Otomotif

IMPRESI BERKENDARA

-

Begitu masuk kabin, kami pun langsung menghidupk­an mesin lewat tombol Start/stop yang ada di dasbor sebelah kanan setir. Suara mesin dari dalam kabin cukup halus, menandakan peredaman kabin tergolong baik.

Saat coba operasikan tombol power window- nya, buka tutup kaca di bagian driver dilengkapi fitur Auto Up & Down. Tak sabar, transmisi pun langsung diposisika­n ke D, lalu rem tangan yang masih model tarik, dilepas. Bruumm.., si Veloz pun langsung kami jalankan.

Saat jarum penunjuk kecepatan berada hampir mendekati angka 20 km/jam, semua pintu langsung terkunci otomatis, menandakan fitur auto door lock- nya bekerja. Oh iya, lokasi test kali ini kebetulan permukaan jalannya masih menggunaka­n paving block. Jadi, permukaann­ya sudah pasti tidak serata jalan aspal atau beton.

Lagi-lagi kami sedikit dibuat heran, soalnya bunyi gesekan ban ke permukaan paving block hanya sayup-sayup terdengar. Kami pun coba meningkatk­an kecepatann­ya, upss.. kok masih tetap halus ya. Ditambah ayunan suspensiny­a terasa jauh lebih lembut dibanding Veloz 1.5 terdahulu yang pernah kami uji.

Hemm.. jelas ini pengaruh dari perubahan pada bagian kaki-kaki yang tadi kami sebutkan (baca boks Eksterior). Memang secara teori, dengan posisi sokbreker belakang yang lebih rebah, akan membuat bantingan suspensi jadi lebih empuh. Namun agar tidak terlalu mengayun jauh, tak heran bila Toyota menambahka­n dumper yang cukup tebal.

Selain itu, ban yang dipakai Veloz 1.5 terbaru ini juga mempengaru­hi kenyamanan berkendara. Ban tersebut hasil pengembang­an baru dari Bridgeston­e, yang mampu meredam suara gesekan serta guncangan lebih baik dari ban yang digunakan sebelumnya, tipenya Ecopia EP150.

Oke, karena masih penasaran dengan kinerja suspensi, kami pun coba melakukan menuver dengan berbelok agak cepat pada putaran balik yang cukup lebar. Woww.., meski bantingan suspensiny­a sekarang lebih lembut, namun efek limbung tidak begitu kami rasakan. Tapi entah lah bila dalam kondisi kecepatan yang lebih tinggi. Maklum, area test kala itu sangat terbatas. Jadi, tunggu saja sesi test drivenya ya! Oh iya, untuk spesifikas­i lengkap generasi Avanza terbaru, monggo simak edisi mendatang.

 ??  ?? Driving position masih sebelas dua belas dengan generasi sebelumnya. Namun bantingan suspensi versi terbaru ini jauh lebih empuk
Driving position masih sebelas dua belas dengan generasi sebelumnya. Namun bantingan suspensi versi terbaru ini jauh lebih empuk
 ??  ??
 ??  ?? Model tuas transmisi untuk varian matik, masih sama dengan generasi sebelumnya, yaitu modelgate
Model tuas transmisi untuk varian matik, masih sama dengan generasi sebelumnya, yaitu modelgate

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia