KETIKA BAU TAK SEDAP MENGGANGGU
Dear bikers, selain tunggangan, apparel seperti helm, jaket, sarung tangan dan sepatu juga perlu diperhatikan lho. Jangan sampai apparel tersebut menimbulkan bau tak sedap saat mau dipakai. Ih, enggak banget kan… Penyebab bau tak sedap tersebut bisa bermacam-macam. Paling umum berasal dari keringat. Apparel yang terkena keringat namun tak rajin dibersihkan akan meninggalkan bau. Selain itu juga karena basah bekas kehujanan, atau kondisi apparel lembab. Eits, tak perlu khawatir. Sebab saat ini sudah banyak dijual produk untuk menghilangkan bau di apparel. Umumnya berbentuk kemasan botol spray beragam ukuran. Oiya, selain menggunakan parfum penghilang bau, perlakuan yang benar juga diperlukan agar hasilnya maksimal.
PENGHARUM KHUSUS
Di pasaran tersedia beragam merek pengharum untuk apparel. Seperti Fiore dan Z’gare yang bisa ditemui di toko buku Gramedia.
Kedua produk ini bisa digunakan untuk mengharumkan helm, jaket, sarung tangan hingga sepatu. Baik Fiore maupun Z’gare dibanderol masingmasing Rp 35.000. “Lebih ekonomis kalau beli dua sekaligus, hanya Rp Rp 50.000,” promo wiraniaga yang bertugas.
Selain itu, ada juga merek lain seperti MTR yang bisa ditemui di toko peralatan bikers maupun gerai penitipan dan pencucian helm di parkiran mall. Harganya bisa berbeda antar toko. Semuanya menawarkan wangi yang segar.
Sebelum menggunakan pengharum apparel wajib hati-hati, karena kebanyakan mengandung bahan dasar kimia. Jangan tergiur dengan wanginya saja.
“Yang namanya bahan kimia tidak selalu bersahabat dengan kulit tiap orang. Apalagi yang kulitnya sensitif, bisa bikin iritasi. Jadi baiknya pemakaiannya jangan terlalu sering,” wanti Agus Hermawan selaku owner Juragan Helm.
Dirinya menambahkan, sifat cairan parfum yang baik tidak boleh mengendap dan mengandung gas. Dengan kata lain harus cepat menguap dan tidak menyisakan cairan sedikitpun.
“Kalau wanginya sih sebenarnya hanya bonus. Yang terpenting parfum harus ampuh membunuh kuman dan jamur penyebab bau tidak sedap,” lanjut pria yang buka toko di Arteri Kelapa Dua, Jakbar ini.
Oiya, khusus helm selain menggunakan parfum, bisa juga menggunakan alat khusus seperti Sharp Ion Plasmacluster yang dijual di Juragan Helm seharga Rp 800.000.
“Perlu dicatat, alat ini bukan pembersih maupun pengering helm. Dengan teknologi Ion Plasmacluster, alat ini akan menghembuskan 25.000 ion positif dan negatif yang bertugas untuk menghilangkan bakteri, virus, kuman dan jamur penyebab bau. Tersedia warna hitam, merah dan putih,” promonya.
PERLU PERLAKUAN BENAR
Sementara itu, Irwansyah dari Deride Oficial Store di Radio Dalam, Jaksel mengatakan kalau perlu perlakuan yang benar agar apparel tidak menghasilkan bau.
“Usahakan agar selalu tetap kering. Jika lembab atau basah karena keringat atau kehujanan setelah dipakai, sebaiknya segera keringkan dengan cara diangin-anginkan. Pokoknya jangan didiamkan terlalu lama,” ujar Irwan sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, jika ada waktu, sebaiknya apparel dicuci. “Perhatikan bahannya juga. Untuk jaket yang berbahan mesh pantang dicuci dengan mesin. Cukup sikat dengan lembut saja,” tambahnya.
“Sedangkan untuk helm, harus dicuci bersih busa (pad) nya. Tidak lupa juga kain cover di tali pengikatnya juga harus dibersihkan karena banyak keringat di leher. Kebanyakan chin strap cover tidak bisa dilepas, jadi harus dicuci dengan sabun dan gosok dengan sikat halus. Selain itu lubang-lubang ventilasi juga harus dibersihkan karena banyak kotoran atau debu yang menumpuk,” tambah Agus.
Bila ingin memakai parfum, pastikan busa helm sudah dicuci bersih dan dikeringkan terlebih dahulu. “Kalau busa sudah bau dan disemprot, malah makin memperparah baunya,” wanti Agus.
Selain menggunakan pengharum, untuk menjaga apparel juga bisa dengan cara lain. Yakni dengan cara memanfaatkan silica gel. Bahan ini biasanya ada saat kita membeli sepatu, jaket atau lainnya dalam keadaan baru. Sayangnya, silica gel ini biasanya langsung dibuang. Padahal fungsinya bisa untuk menghilangkan jamur dan menjaga apparel tetap kering.