TUA-TUA TAPI KEKAR

Toyota Corolla 1979

Spesies Corolla ini pada zamannya jadi favorit anak muda loh. Namun kini mencari bahan mobil ini yang segar saja sulit banget. Ini yang membuat Isa Surya tak terpikirkan untuk melepas Corolla kesayangannya tersebut.

Kondisi mobil retro yang segar bugar ini malahan ia dandani dengan spek rally. Enggak mau tanggung, ubahan nyaris di semua sektor.

Mesin bawaan diganti mesin Toyota Kijang 7K berkapasitas 1.800 cc, yang sudah injeksi. Kemnya diganti yang racing spek 110 dari TRD. Ubahan tersebut bikin tenaga galak di putaran atas.

“Tapi perlu didukung piggyback Dastek Unichip Type Q, biar putaran mesin bisa sampai 8.000 rpm,” kata pemilik workshop K-zero di bilangan Tanah Kusir, Jakarta Selatan ini.

Di bagian kaki-kaki, coil over buatan Malaysia diaplikasi agar mudah disetel turun naik. “Arm- nya dibikin adjustable, supaya bisa disetel mengikuti ketinggian bodi. Buat rally atau harian,” jelas Isa lagi.

Gardan belakang satu set dicomot dari milik Mitsubishi L200 4x4 built up. Ini lantaran, “Final gear- nya pakai yang 5,1. Terus sudah ada limited slip- nya,” buka Isa, yang klaim kalau tarikan bawahnya makin mantap. Apalagi transmisinya kini menganut close ratio.

Aksen kuat tema rally hadir di bagian eksterior. Over fender dan kepet custom menambah kuat kesan itu. Apalagi setelah pelek langka Bridgestone Potenza R-3, dibalut alas karet Bridgestone Potenza dengan tapak kasar khusus rally di salju.

Dengan spek seperti ini, sebenarnya Isa berencana turun di ajang rally. Namun, akhirnya niatnya itu diurungkan dengan pertimbangan, “Kalau sudah dipakai rally, mobil pasti enggak bakalan semulus ini lagi, hehehe..,” kekehnya.• Rendy