STANDAR TING-TING NAIK 1,1 DK!
TES PRODUK Accent Wire Gen 2
Ada banyak cara untuk memaksimalkan performa mobil, mulai dari modifikasi ringan hingga advance. Salah satu cara yang bisa dilakukan, yakni dengan memaksimalkan sistem pengapian mesin.
Anda pasti pernah dengan soal fenomena ‘Kabel Setan’ beberapa waktu lalu. Kabel ini berlabel Accent Wire. Peranti ini diklaim mampu meningkatkan kualitas percikan listrik di busi, sehingga berdampak meningkatnya performa. Caranya, dengan menjaga arus listrik dari koil menuju komponen pengapian.
“Kabel Accent Wire membuat setrum lebih teratur. Artinya tidak acak-acakan masuk ke dalam koil. Dengan kabel ini, pembakaran jadi lebih sempurna,” buka Indra Santoso, founder Accent Wire Performance Series.
Nah, baru-baru ini Accent Wire mengeluarkan generasi keduanya, yang hanya tersedia satu tipe saja. Kabel Setan gen. 2 ini diklaim lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Panjangnya sekitar 10 cm, dengan kedua ujung dapat disambungkan ke kabel koil mobil bersistem direct coil secara plug and play.
Caranya, cukup lepas soket direct coil dan pin soketnya untuk memasangkan kabel Accent Wire ini. Kemudian dihubungkan ke kabel sinyal ( trigger) yang berwarna di setiap koilnya.
METODE PENGETESAN
Oke, untuk membuktikan khasiat ‘Kabel Setan’ gen. 2 ini, OTOMOTIF akan mengujinya di Toyota Cayla A/T keluaran 2017 yang masih standar tingting. O iya, untuk memasang kabel ini pada direct coil Cayla, kudu lepas boks filter udara terlebih dulu.
Metode pengetesannya, yaitu dengan mengukur peningkatan tenaga dan torsi di atas mesin dynometer. Alat yang kami gunakan miliki Khatulistiwa Surya Nusa di bilangan Jl. Pramuka, Jakarta Pusat, merek Dyno Dynamics.
Bahan bakar yang digunakan pada Cayla bermesin 3NR-VE 1.200 cc ini adalah bensin RON 92. Nah, sebelum pasang Accent Wire terbaru ini, kami ukur terlebih dulu performa standar mobil bertransmisi otomatis 4-percepatan ini. Dalam keadaan standar, Toyota Calya mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 58,2 dk pada 6.500 rpm dan torsi mencapai 69 Nm di 4.500 rpm. Setelah dipasang Accent Wire gen 2, performa mesin si Calya kembali dikur. Hasilnya, tenaga maksimal terkatrol sebanyak 1,1 dk jadi 59,3 dk di 6.500 rpm. Begitu pula dengan torsi maksimalnya, meningkat sebanyak 0,7 Nm pada 4.500 rpm. Peningkatan tenaga dan torsi tersebut terukur di roda depan, alias secara Front Wheel Horse Power (FWHP) dan Front Wheel Torque (FWTQ).
Memang sih peningkatkan performa segitu tidak terlalu signifikan. Namun ketika kami jajal impresi berkendaranya di jalan raya setelah menggunakan kabel seharga Rp 300 ribu per piece ini, akselerasi Toyota Calya terasa lebih ringan, meski tidak terlalu signifikan pada jarak pendek.
Kesimpulannya, Accent Wire memang mampu meningkatkan performa pada Toyota Calya, meski lonjakan tenaga dan torsi kurang signifikan. Namun Accent Wire tetap bisa menjadi pilihan sebagai peranti yang jitu untuk mengoptimalkan pengapian mobil Anda dengan mudah dan praktis. • Tomo