Otomotif

Test Ride Honda Forza

-

Posisi duduk yang ditawarkan nyaman banget, karena joknya cukup rendah hanya 780 mm dari tanah dan punya permukaan lebar, dikombinas­i dengan setang yang cukup tinggi dan posisi kaki yang fleksibel. Kaki bisa selonjoran, tegak lurus atau malah menekuk ke belakang layaknya bawa motor balap.

Joknya bukan cuma lebar, tapi ada penahan buat pinggang, jadi berkendara semakin nyaman. Sayangnya khas Honda, busa joknya kaku alias keras, mungkin dibuat padat agar awet. Dan karena lebar, bagi pengendara dengan tinggi sekitar 170 cm atau kurang, ketika berhenti kedua kaki jadi masih agak jinjit, antisipasi­nya cukup satu kaki saja yang turun atau cari trotoar,

heheee...

Bicara handling, karakter sasis dan kaki-kakinya cukup kaku, sehingga dikendalik­an jadi presisi dan mudah kendati bobotnya mencapai 182 kg! Dan distribusi bobotnya imbang, makanya diajak belok kedua roda terasa menapak dengan baik. Nurut banget, sampai standar tengah menggasak aspal pun motor tetap stabil.

Pengendali­an yang baik juga ditunjang karakter suspensi yang cukup keras, utamanya belakang, sehingga enggak ada gejala pantat mengayun. Sedang yang depan cukup empuk, malah jika melindas gundukan tinggi atau lubang dalam kadang muncul bunyi “jeduk”.

Biar lebih nyaman, saat berkendara sendirian sebaiknya setelan preload sokbreker belakang disetel. Bagi yang berbobot sekitar 65 kg atau kurang, atur ke setelan paling empuk agar bisa mengurangi entakan ke pinggang akibat busa jok yang keras saat lewat jalan rusak atau speed trap. Namun tenang, kendati di posisi paling empuk, tetap saja pengendali­an masih stabil.

Oiya alat buat menyetel preload sokbreker belakang ada di dalam toolkit di dalam bagasi.

Handling Forza yang nurut juga dibantu rem yang responsif dan presisi, empuk saat handel ditarik dan pakem. Main late braking saat ketemu tikungan jadi enggak ragu.

Dengan handling yang nurut pula, kendati dimensi cukup bongsor, panjang 2 meter lebih tepatnya 2.142 mm, lebar 754 mm dan tinggi 1.472 mm Forza tetap enak buat berkelit di jalanan dalam kota yang padat. Namun jangan samakan dengan kelincahan BEAT, karena radius putar dan bobotnya tetap kalah.

 ??  ??
 ??  ??
 ??  ?? Busa joknya cukup keras, khas Honda nih
Busa joknya cukup keras, khas Honda nih

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia