Panduan Servis
Meski populasinya tidak banyak dan terbilang sudah berumur tapi tidak perlu khawatir, karena bengkel resmi Piaggio Vespa masih menerima kehadiran Zip. “Untuk fast moving masih ada, tapi kalau body part pesan by order,” buka Purwono kepala mekanik di Premier Vespa Bintaro, Tangsel.
Untuk merawat mesin mungilnya ini pemilik harus rutin kembali ke bengkel tiap kelipatan 3.000, “Atau sekitar 3 bulanan. Olinya pakai Castrol Power1 Scooter 10W-40, penggantian 3.000 km masih aman. Malah rekomendasi pabrikan 5.000-6.000 km. Tapi melihat kondisi Jakarta yang macet dan banyak stop and go mending ganti lebih cepat,” saran Pur, panggilannya.
Lalu karena masih berpengabut karburator, maka perlu melepas dan mempreteli seluruh komponennya. “Bukanya gampang, karena cukup buka tonjolan yang ada di bagasi. Nanti langsung kelihatan karbunya, tinggal dibongkar semua. Jadi gak perlu buka bodi atau lepas jok dan bagasi,” lanjut pria ramah ini.
Kemudian seperti biasa, filter udara ikut dibersihkan ketika servis untuk menjaga kebersihan udara yang masuk ke ruang bakar, “Dicuci bersih pakai bensin, setelah itu kasih oli sedikit untuk menyerap kotoran. Biasanya ganti filter udara di sekitar 10.000 km,” sambungnya.
Lantas, pematik api di ruang bakar alias busi juga perlu diperhatikan, “Ganti busi di sekitar 6.000 km, harganya Rp 82.500,” sebut Pur yang bengkelnya ada di Jl. Bintaro Utama 3 Blok AP No.53, Pd. Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Tidak lupa area CVT juga diperhatikan kebersihannya, “Kalau bisa setiap servis berkala juga sekalian bersihkan CVT. Kalau umur-umur komponennya seperti v-belt dan roller sekitar 12.000 km,” ujar Pur.