INFRASTRUKTUR CHARGING STATION
Hingga kini sebanyak 3.000 SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) telah tersebar di seluruh Indonesia. Di wilayah DKI Jakarta, hingga Oktober 2018 mencapai 1.797 unit. Kemudian PT Pertamina Persero juga telah meluncurkan GES ( Station) yang saat ini tersedia di SPBU COCO Pertamina Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel.
Selain itu, dua set garapan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) juga telah terpasang di Gedung BPPT RI Jakarta dan Serpong. Spesifikasi charging station BPPT bisa melayani 3 jenis plug-in kendaraan listrik, yakni CHADEMO, CCS, dan Kabel Tipe 2. Kapasitasnya 50 kw dengan durasi pengisian tercepat 30 menit.
Lantas bagaimana perhitungan tarifnya, apakah dihitung berdasarkan TDL (Tarif Dasar Listrik) atau dihitung tarif komersial? “Tarif untuk EVCS ( Vehicle Charging Station) akan diatur oleh Kepmen (Keputusan Menteri) sesuai draft final Perpres,” ungkap Zainal Arifin, Manager Pengembangan Teknologi dan Standardisasi PT PLN Persero.
Masih menurut Zainal, dalam draft final Perpres BEV, PT PLN ditugaskan untuk mengembangkan EVCS. “Untuk EVCS atau SPLU tahap pertama ditugaskan kepada PLN, yang dapat bekerja sama dengan BUMN atau badan usaha lainnya sesuai draft final Perpres,” lanjut pria yang berkantor di Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel ini.
PLN pun telah memiliki skema bisnis pengembangan SPLU. Yaitu dengan metode franchising, serta metode profit sharing. Ada tiga jenis SPLU yang dibedakan berdasarkan berikut ini rincian modal bikin SPLU PLN.