HANDLING
bottoming. foto: rizky , randy
Lanjut soal handling, Downtown jadi yang paling easy to ride! Meskipun berat kosongnya 178 kg, tapi motor ini sangat mudah dikendalikan dibanding kedua rival- nya. Nurut ke mana pengendara ingin berbelok, juga lincah dan stabil. Selain itu, untuk pengendara berbobot 57 kg kedua suspensinya terasa empuk, tapi masih bisa membuat motor stabil. Juara dehhh…
Handling yang dimiliki Forza pun tak kalah baik. Motor yang punya berat isi 182 kg ini juga dibekali handling lincah dan terasa ringan. Kombinasi rangka yang rigid serta suspensi stabil, membuat Forza mampu meliuk dengan lincah, ditambah wheelbase Forza hanya 1.510 mm, jadi yang paling pendek di antara lawan-lawannya. Namun suspensi belakangnya punya bantingan keras kendati sudah disetel paling empuk, tapi suspensi depannya cenderung empuk sampai sesekali
Kalau XMAX jadi yang paling sulit dikendalikan. Ini karena tiap ingin belok rasanya motor ingin jatuh, sehingga tangan harus meng- counter atau menahan setang. Suspensi belakangnya juga sangat mengayun, rebound sangat cepat sehingga memantulmantul, enaknya melewati jalan rusak jadi tidak terlalu terasa. Suspensi depannya teleskopik panjang seperti motor sport, redamannya halus ditambah travel panjang, membuat XMAX lebih stabil saat melahap jalan bergelombang tanpa bottoming.
Di sisi pengereman, lagi-lagi Downtown paling juara. Depannya dibekali cakram 260 mm wavy semi-floating dijepit kaliper 3 piston. Gak butuh banyak tenaga untuk mengurangi laju Downtown, karakter master remnya empuk. Secara fisik master remnya terlihat paling besar di banding yang lain, selain itu, handle remnya punya 4 setelan jarak yang bisa disesuaikan. Tapi harus hati-hati karena belum ada fitur ABS.
Peringkat kedua soal pengereman dimiliki Forza. Menggunakan cakram depan 256 mm dijepit kaliper 2 piston, membuat pengereman Forza juga menyenangkan. Punya tekanan handle yang juga empuk tapi pakem, enaknya sudah ada ABS jadi lebih aman.
Yang terakhir XMAX, sayangnya di website tidak disebutkan berapa diameter cakram skutik ini. Selama pengetesan sisi pengereman XMAX ternyata perlu usaha lebih, ini karena handle remnya terasa keras saat mengerem. Lebih tepatnya keras dan kurang pakem, ini terjadi di rem depan maupun belakang. Pantas saja banyak yang upgrade sektor pengereman nih…