INGIN UPGRADDE PERFORMA
Assalamu ’alaikum Om Andhika! Jadi langsung saja ya, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan:
1. Misalnya kita melakukan upgrade performa mobil seperti engine swap dan pasang big brake kit, apakah akan mempengaruhi fitur safety bawaan mobil seperti ABS hingga ESP?
2. Lalu bilamana kita ingin upgrade mesin hybrid, misalnya di sektor pengapian, ECU, hingga pasang turbo, apakah akan mempengaruhi kinerja sistem hybrid- nya? Atau mungkin ada cara maksimal lain yang lebih aman?
3. Untuk mesin bensin berturbo, lebih baik Direct Injection atau Multi Point Injection?
Mungkin ini dulu pertanyaan dari saya, semoga om Andhika dan OTOMOTIF sukses selalu. Terima kasih!
Geha Zakyyuddin Rabbani - Ciracas, Jakarta Timur
Wa’alaikum salam wr.wb. Aamiin.. sukses juga buat Anda dan keluarga ya! Oke langsung juga kami jawab. Sejauh ini untuk penggantian big brake kit yang sudah dilakukan beberapa pemilik mobil dengan fitur safety ABS, belum ada kendala soal Abs-nya alias masih dapat berfungsi dengan baik.
Sementara soal engine swap, selama sistem Electronic Power Steering- nya (EPS) tidak diubah atau dimodifikasi, kami rasa EPS akan tetap dapat bekerja sebagaimana mestinya. EPS ini kan sebenarnya terpisah dari mesin, dan fungsinya seperti power stering untuk membelokkan roda depan.
Lalu mengenai upgrade mobil hybrid, coba deh Anda baca artikel modifikasi Honda CRZ di halaman 9 edisi ini, dimana mobil tersebut merupakan mobil hybrid.
Ia sukses dipasangi turbo intercooler dan berhasil meningkatkan performa mesin bensinnya dengan cukup signifikan. Menurut pemiliknya tidak ada masalah dengan sistem hybrid- nya.
Terus soal mesin berturbo, antara yang bersistem direct injection dengan Multi Point Injection (MPI) tentu masing-masing dalam plus minusnya. Namun dari hasil test drive yang kami lakukan pada beberapa mobil yang mengusung kedua sistem tersebut, umumnya yang direct injection untuk tenaga dan efisiensi bahan bakarnya lebih baik ketimbang MPI.
Tapi, bila terjadi kerusakan pada injectornya, harga per buahnya lebih mahal yang direct injection ketimbang yang bersistem MPI.