Otomotif

RAUP PASAR & EFISENSI BISNIS RAGAM KERJA SAMA

-

Belakangan

ramai istilah rebadge yang sejatinya adalah hal yang wajar terjadi di industri otomotif. Tak ada yang salah dan sah-sah saja, mengingat kerja sama rebadge digunakan untuk meraup pasar lebih besar dan efisiensi proses bisnis.

Pengertian rebadge adalah berbagi platform, desain, dan teknologi yang dilakukan oleh dua pabrikan atau lebih. Tujuannya untuk mengisi kekosongan line up produk sebuah pabrikan, ataupun sebagai upaya penetrasi pasar di suatu negara.

Langkah ini sangat jitu untuk memasarkan produk tanpa harus melalui riset dan pengembang­an, sehingga daripada mengucurka­n dana riset yang belum tentu produknya bisa diterima pasar, maka masuk akal untuk berbagi platform.

Sudah banyak contoh rebadge, sebut saja yang baru terjadi adalah ekspor Wuling Almaz menjadi Chevrolet Captiva. Kemudian Esemka Bima, memang belum ada pernyataan resmi melakukan rebadge, namun berdasarka­n bentuk, punya kemiripan dengan produk Cina, Changan Star Truck.

Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) angkat bicara. Menurutnya, dalam industri otomotif global setiap pabrikan memang memiliki keunggulan sendiri- sendiri.

“Dari konteks ini, muncul konsep adopsi. Jadi satu model kendaraan bisa rebadging dengan berbagai merek, tergantung mau dipasarkan di negara mana,” ungkap Kukuh pada kesempatan diskusi di Jakarta (11/9). •

 ?? FOTO: F.YOSI ??
FOTO: F.YOSI
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia