NEW YAMAHA MT-25
Tanpa
melalui prosesi launching, hanya mengirim press release, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memperkenalkan New Yamaha MT-25 pada Rabu (2/10). Kendati begitu, OTOMOTIF mendapat kesempatan untuk berdekatan langsung dengan naked bike 250 cc ini.
Apa saja bedanya dan bagaimana impresi pertama menaikinya? Oiya New MT-25 ini dibanderol Rp 53,9 juta OTR Jakarta, dengan 3 varian warna; Matte Grey, Metallic Blue dan Metallic Black. •
Paling jelas terlihat beda bagian facia atau muka, lampu utama jadi lebih garang, sekilas mirip predator layaknya MT-15, hanya saja bagian “mata” yang merupakan DRL di New MT-25 ini lebih sipit. Sedangkan lampu utama di bawahnya persis MT-15, pakai LED proyektor.
Hal baru juga ditemukan di sein depan dan belakang, “Untuk pertama kali di jajaran motor sport Yamaha pakai jenis LED,” terang Antonius Widiantoro, Manager of Public Relation PT. YIMM. Bentuknya tipis memanjang dengan sebuah titik LED.
Perubahan besar juga terjadi di suspensi depan, jadi upside down dengan as 37 mm seperti yang dipakai New R25. Sementara pelek depan dan belakang tetap sama, termasuk ukuran ban. Lengan ayun juga tak berubah, tetap berbahan besi dengan desain ala pisang dan dikawal sebuah monosok tanpa link.
Perubahan besar juga terjadi di area
spidometer, kini pakai versi full digital persis New R25, bedanya ada logo MT. Info yang disajikan meliputi takometer, speed
meter, gear position, fuelmeter, jam dan shift light di sisi kanan layar. Ada juga MID yang berisi odometer, trip 1 & 2, trip F, trip oil, fuel consump real & avg. Sisanya info lampu- lampu.
Bagian panel sakelar di setang juga berubah, kini persis New R25, salah satunya pakai sakelar engine cut off dan starter yang jadi satu layaknya di big bike. Dan di New MT-25 ini ada tambahan side stand switch, jadi jika standar terbuka dan masuk gigi, mesin akan mati jika tak tarik kopling.
Kemudian yang juga berubah adalah kondom tangki, kini membesar membuat penampilan jadi lebih proporsional. Termasuk ada shroud dengan ujung berlubang besar mengarah ke sisi bawah tangki. Kapasitas tangkinya 14 liter.
Sayangnya bodi belakang termasuk sepatbor motor berbobot 165 kg ini tak ada perubahan, hanya saja kini tanpa behel.
Yang juga tak berubah mesin, tetap 250 cc 2 silinder segaris DOHC
8 katup berpendingin cairan dengan transmisi 6 percepatan. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga maksimal 35,5 dk (26,5 kw)/12.000 rpm dan torsi 23,6 Nm/10.000 rpm.
Saat duduk, dengan tinggi jok hanya 780 mm, buat pengendara berpostur lebih dari 170 cm dengan mudah menapakkan kedua kaki ke tanah. Sementara jika naik ke footstep, rasa nangkring masih begitu kental, karena jarak jok dan pijakan memang cukup dekat dan terbilang mundur layaknya R25.
Setangnya bukan fatbar, namun cukup lebar dan agak rendah, jadi saat diraih tangan dipaksa membuka khas naked bike dengan badan sedikit condong ke depan. Tapi rasanya masih cukup nyaman untuk harian. Karena tak beda dengan versi lama.
Yang beda justru saat coba mengayun suspensinya, terutama yang belakang ternyata lebih stiff, tampaknya spek sokbreker New R25 juga dipakai, yang mana memang dirancang lebih kaku untuk mengurangi gejala mengayun saat ketemu jalan bumpy. Sementara upside down depan cukup empuk.
Bagaimana impresi berkendara di jalan? Tunggu sesi test ride!