BPPT KEMBANGKAN FAST CHARGING
Guna mendukung penggunaan kendaraan listrik, BPPT telah membangun prototype dua jenis SPKLU Fast Charging Station (FCS), berkapasitas 50 kw yang berlokasi di gedung BPPT Thamrin dan Balai Besar Teknologi Konversi Energi di Puspiptek Serpong.
Sumber listrik FCS ini berasal dari energi baru dan terbarukan, yakni tenaga surya berkapasitas 105 kwp yang dipasang di atap FCS. Ditambah smart microgrid 100 kwp yang dipasang di atap gedung. Kendali dan monitoring FCS secara realtime dilakukan di control room smart microgrid.
“Kami yakin bahwa kita akan menuju sebuah negara yang akan memanfaatkan clean energy. “Kita yakin bahwa KBL ini jadi prioritas riset nasional, yang akan memberikan dorongan bagi terbangunnya industri KBL khususnya chaging station dalam negeri,” urai Hammam Riza, Kepala BPPT.
Lebih lanjut di 2019 ini, BPPT akan memulai kerja sama pengembangan charging station bersama PT LEN Industri dan PLN dengan pertimbangan alokasi penempatan charging station di kota lain selain Jakarta dan Bandung. Selain itu, PT LEN
Industri juga dituntut meningkatkan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) dalam perangkat yang dikembangkannya.
“Saya menyambut baik atas Memorandum of Understanding (MOU) yang dilakukan hari ini (17/10). Saya kasih challenge nih buat BPPT dan PLN, bisa enggak di DKI Jakarta sudah terpasang secara menyeluruh di 2020 mendatang, setelah itu lanjut di kota-kota besar lain di Indonesia,” tegas Mohammad Nasir, Menristekdikti.