Otomotif

THE DOCTOR KINI JADI PASIEN dan

-

Lagi-lagi Valentino Rossi harus kembali berkilah usai terjatuh saat balapan Motogp Jepang. Kala itu balapan memasuki 4 lap tersisa dan ia terjatuh di tikungan pertama, tepat setelah ambil alih posisi 10 dari Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati Team).

Padahal ia menyebutka­n kalau Yamaha YZR-M1 miliknya sudah dalam perkembang­an yang positif pada beberapa ronde terakhir. Tapi di Motegi pekan lalu, ia harus berjibaku dengan masalah rem lagi.

“Ada hal yang tidak sesuai dengan perhitunga­n, yang saya rasakan adalah masalah pengereman. Aspek pengereman di Motegi adalah hal yang paling penting saya sudah mengalami masalah itu sejak sesi latihan bebas,” tutur Rossi. Ini cukup mengenaska­n, saat penunggang Yamaha YZR-M1 lainnya, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli bersaing di barisan depan. Namun Valentino Rossi justru berjibaku di kelompok tengah dan did not finish (DNF) untuk yang ke empat kalinya musim ini.

Sayangnya, pembalap 40 tahun ini tak menyebutka­n secara rinci mengenai masalah rem yang dialami. Apakah hal ini terkait dengan gaya balapnya yang mengubah teknik pengereman dari tiga jari menjadi dua jari di Motegi. Apalagi, dirinya mengubah teknik pengereman yang selama 25 tahun sudah terbiasa dilakukan olehnya. Namun setelah melakukan evaluasi, Rossi berharap masalah teknis dan pengereman ini bisa selesai untuk Motogp Australia di sirkuit Phillip Island akhir pekan ini (25-27/10).

Ia akan menjadi ‘pasien’ utama dalam tim teknis Yamaha agar semua YZR-M1 bisa menguasai barisan depan di Phillip Island seperti tahun-tahun sebelumnya. Juga agar pembalap Yamaha bisa mendominas­i podium kembali.

 ?? YAMAHA MOTOGP ??
YAMAHA MOTOGP

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia