KAYA FITUR TAPI TERJANGKAU
Penggemar Vespa yang memodifikasi area mesin, selama ini mengalami keterbatasan karena belum adanya ECU standalone, hanya ada piggyback saat akan mengubah debit bensin ke ruang bakar. Tapi kini aracer, produsen ECU asal Taiwan sudah menyediakan ECU untuk Vespa melalui Ultra Speed Racing (USR) sebagai sole distributor- nya di Indonesia.
“Ini untuk Vespa modern yang Ecu-nya terpisah dengan throttle body. Tipenya aracer RC Mini 5 yang mana tuning dalam bentuk 2 dimensi, memang lebih terbatas tapi untuk harian lebih cocok. Harganya juga beda banyak hampir setengahnya dibanding RC1 Super,” ujar Freddy A. Gautama owner USR.
Tuning ECU ini tidak menggunakan laptop seperti tipe RC1, di RC Mini 5 menggunakan smartphone IOS dan Android yang perlu ditebus seharga Rp 219 ribu. “Ada aplikasi gratis tapi hanya untuk memonitor kinerja mesin aja, kalau yang berbayar bisa digunakan untuk tuning. Nantinya semua parameter akan terlihat di smartphone mulai dari suhu mesin, speed, rpm, dan masih banyak lagi,” jelas Teguh, digital Marketing, USR.
Target AFR jadi salah satu fitur andalan pada RC Mini 5, “Jadi misal kita setting AFR 13,1:1. Lalu tinggal gas aja di dyno, nanti base map akan berubah mengacu ke target AFR. Jadi setting sangat mudah, biasanya butuh waktu 30 menit, nah pakai ini cuma 10 menit aja,” jelas Freddy saat ditemui DI USR Gading Serpong, Ruko Bavaria Jl. Fatmawati,
No. 26A, Paramount Serpong, Tangerang.
Ada pula fitur backfire yang membuat knalpot ‘nembak’ disertai sedikit semburan api pada rpm yang sudah ditentukan, kayak mobil balap nih! Ada juga fitur idle loop untuk mengatur suara saat langsam, “Ada beberapa parameter setingan, nantinya suara knalpot saat langsam akan beragam tergantung setingan,” sahut Teguh. Fitur lainnya RC Mini 5 sudah ada data log untuk mengetahui kinerja mesin saat full performance, juga bisa mengetahui malfunction sensor pada motor. oiya setiap pembelian aracer RC Mini 5 untuk Vespa sudah termasuk dengan koil, “Karena koil bawaan Vespa belum TCI, jadi pembelian sepaket dengan koil,” sambung Teguh. Dites di atas mesin dyno Dynamite milik USR sebelum menggunakan aracer tenaga Vespa tercatat 8,3 dk dengan torsi 10,3 Nm. Setelah pakai aracer tenaga menjadi 9 dk dengan torsi 11 Nm, “Memang angkanya kecil, tapi kalau dilihat grafiknya kenaikan tenaga cukup linear dari bawah sampai atas,” tutup Freddy yang menjajahkan ECU ini seharga Rp 3,9 juta. Cukup terjangkau untuk sebuah ECU standalone.
Cocok banget buat yang sudah bore up segala nih! Pasti performa lebih maksimal! •