Otomotif

HAMILTON JUARA DUNIA

-

Lewis Hamilton, pembalap tim Mercedes AMG Petronas memulai balapan di F1 Amerika Serikat (3/11) dengan kondisi di luar perkiraann­ya. Sebab, harus memulai dari grid kelima. Meski demikian, dirinya tetap bisa mengunci gelar juara dunia yang keenam kalinya.

Kesulitan sudah mulai tampak sejak awal. Namun, Hamilton yang memang bersikeras untuk menang memulai balapan dengan sangat apik. Ia menyodok sisi tikungan dalam dan langsung ambil alih posisi pertama dengan memeras semua kemampuan Mercedes W10 besutannya.

Posisinya itu tak tergusur sama sekali, bahkan saat ia menyelesai­kan pit stop di lap ke-24, pembalap asal Inggris itu tetap memimpin jalannya lomba. Bahkan itu menjadi satu-satunya pit stop yang dilakukan Hamilton pada F1 Amerika akhir pekan lalu.

Tujuannya adalah agar posisinya tidak berubah dan dengan melakukan pit stop, maka akan ada risiko didahului pembalap lain. Tapi ternyata, di lap ke-52, empat lap menjelang finish, posisi Hamilton tergusur oleh rekan setimnya sendiri,

Valtteri Bottas.

TERHARU

Alasannya jelas, ban kompon keras pilihannya sudah mulai usang dan fokus pembalap berambut gimbal ini hanya mempertaha­nkan posisi kedua. “Sesungguhn­ya ini balapan yang sulit, karena tidak begitu baik sejak sesi latihan (1/11),” tutur Hamilton.

“Kesuksesan dan gelar juara dunia ini saya persembahk­an untuk Niki Lauda yang sedang tersenyum di atas sana. Ia berjanji, kalau saya juara dunia lagi di tahun ini, dia akan melepas topi merah khasnya dan memberikan­nya kepada ku. Saya pun berjanji untuk menjadi juara dunia lagi,” lirih pembalap asal Inggris itu.

Itu yang membuat Hamilton langsung berlari ke locker room Mercedes AMG Petronas dan melihat topi merah milik Niki Lauda yang selalu digantung, tempat biasa Lauda menyimpan topi dan headphone pada setiap rondenya.

Meski begitu, janji untuk kembali meraih titel bukan hanya kepada mendiang Nika Lauda, tetapi kepada Ayahnya, Anthony Hamilton yang juga hadir di Austin. Hamilton memang mengajak kedua orang tuanya untuk datang.

“Saya ingin merayakann­ya dengan kekeluarga­an, meskipun kami jauh dari kampung halaman, tetapi jika dengan keluarga akan selalu seperti di ‘rumah’. Mereka lah yang mendukung saya sedari awal karier saya sampai sekarang,” bangga pembalap 34 tahun itu.

Enam gelar juara dunia yang dikoleksin­ya kini membuatnya sebagai pembalap Mercedes tersukses dalam sejarah. Juga dalam sejarah F1 keseluruha­n, ia kini hanya tertinggal satu gelar juara dari Michael Schumacher yang punya tujuh gelar juara dunia dan masih yang terbanyak sampai saat ini.

TANTANGAN

Namun bagi Hamilton, persaingan untuk perebutan gelar ke-7 di musim depan akan sulit. Sebab rekan setimnya, Valtteri Bottas kini menjadi lawan kuat dalam perebutan gelar juara. Apalagi setelah ia tahu kalah strategi dalam meraih kemenangan di Amerika.

Hal itu yang membuat Bottas lebih ’pede’ untuk lebih kompetitif di musim depan. “Saya harus memberikan selamat dan salut kepada Lewis Hamilton atas jerih payahnya. Saya akan kembali bersaing dengannya di musim depan,” kata Bottas.

Sama halnya dengan Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing) dan juga Charles Leclerc (Scuderia Ferrari F1 Team), dua pembalap muda yang akan menjadi sorotan di musim depan. Verstappen cukup senang bisa unggul dari pembalap Ferrari.

“Akan sangat menyulitka­n jika saya harus bersaing dengan pembalap Ferrari. Mereka terlalu agresif dan akan melakukan segala cara untuk bisa ambil alih posisi. Vettel bermasalah, Leclerc tak bisa mengejarku,” ujar Verstappen.

Meski berhasil meraih podium ketiga, pembalap asal Belanda itu masih tertahan di peringkat empat klasemen sementara. Sedangkan Leclerc masih cukup aman untuk bertahan di tiga besar pada dua ronde terakhir. •

 ??  ??
 ??  ??
 ?? MERCEDES BENZ ARCHIVE ?? Valtteri Bottas berambisi meraup semua kemenangan di dua ronde tersisa
MERCEDES BENZ ARCHIVE Valtteri Bottas berambisi meraup semua kemenangan di dua ronde tersisa
 ??  ?? Max Verstappen merasa senang ketika melihat pembalap Ferrari bermasalah
Max Verstappen merasa senang ketika melihat pembalap Ferrari bermasalah
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia