BANYAK KEJUTAN
Jendela transfer pembalap Motogp seharusnya baru dibuka 2020, khususnya untuk tim pabrikan. Sejatinya setiap tim pabrikan punya kontrak pembalap sampai akhir 2020, sehingga bursa transfer pembalap Motogp hanya terpusat pada tim satelit saja untuk musim ini.
Namun banyak kejutan yang berdampak pada line up dan transfer pembalap di musim depan. Hal yang paling mengejutkan adalah pensiunnya Jorge Lorenzo. Pembalap asal Spanyol itu punya kontrak dengan Repsol Honda Team sampai akhir 2020.
Performa yang tidak mumpuni pascacedera tulang belakang membuat dirinya memutuskan pensiun dan keluar dari Repsol Honda Team. Kandidat pun bermunculan, seperti pada pembalap LCR Honda, Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow yang punya kans untuk naik ke tim pabrikan.
Bahkan sampai Johann Zarco yang menggantikan Nakagami di tiga ronde terakhir di LCR Honda Idemitsu pun masuk nominasi. Tetapi pilihan manajemen Repsol Honda Team jatuh pada Alex Marquez, adik kandung pembalap andalan mereka, Marc Marquez.
“Kenapa tidak dengan Alex, ia juara dunia Moto2 tahun ini dan merupakan pembalap berbakat. Dengan banyak adaptasi selama tes musim dingin, dia akan jadi pembalap yang kompetitif di musim depan,” ujar Alberto Puig, Manajer Repsol Honda Team.
TUMPUAN
Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow pun tetap bersama LCR Honda. Johann Zarco sempat tanpa kejelasan, meski pernah digosipkan akan menjadi test rider Yamaha.
Kejelasan sebagai pembalap reguler akhirnya muncul bagi pemegang dua gelar juara dunia Moto2 itu.
Ia resmi bergabung dengan Reale Avintia Racing, menggusur Karel Abraham. Bukan sebagai paid rider atau pembalap berbayar, namun kontrak langsung dengan Ducati. “Saya menandatangani kontrak dengan Ducati yang berarti mereka akan menjadi tim satelit, bukan lagi tim privateer,” ulas Zarco.
Pembalap asal Perancis itu akan membesut Ducati Desmosedici GP19, ini karena versi GP20 sudah dipakai empat pembalap di Ducati Team dan Pramac Racing. Dengan bertambahnya Zarco di bawah naungan Ducati, membuat tim pabrikan asal Italia itu kuat dalam hal riset.
“Zarco pembalap yang stabil dalam hal cornering dan akselerasi, itu sangat baik dalam perkembangan riset kami. Dia bisa menjadi tumpuan kami dalam mengumpulkan point untuk pabrikan,” kata Davide Tardozzi, Manajer Ducati Corse.
Oiya, Zarco juga memutuskan kontrak dengan Red Bull KTM Factory Racing di pertengahan musim. Posisinya kini digantikan Brad Binder yang jadi runner-up Moto2 musim ini. Padahal awalnya Binder menandatangani kontrak untuk Red Bull KTM Tech3.
Sampai akhirnya posisi di tim yang dipimpin Herve Poncharal itu diisi Iker Lecuona, pembalap binaan KTM yang cukup impresif pada tes pramusim di Valencia dan Jerez. •