SIAP JADI WNI
Setelah meluncurkan produk terbaru dari Yamaha Indonesia, All New NMAX, XSR155, dan WR155, OTOMOTIF mendapatkan kesempatan mewawancarai para pembalap yang hadir. Mereka adalah Maverick Vinales, Michael Van Der Mark, dan Galang Hendra Pratama.
Tapi kali ini Michael Van Der Mark rider tim PATA Yamaha WSBK dipilih karena ia pertama kalinya ke Indonesia. Padahal ia memiliki ‘darah’ Indonesia dari neneknya yang asli Ambon, Maluku. Nih simak ceritanya. •
OTOMOTIF: Saya ingin tahu keuntungan dari Yamaha R1 baru, mungkin top speed? Sehingga bisa bersaing untuk perbutan gelar juara.
Michael VDM: Ya tentang Yamaha R1 terbaru, sebenarnya saya belum mencobanya secara maksimal dalam spesifikasi balap yang seutuhnya. Saya hanya menggunakannya dengan versi standar dan memahami seberapa mudahnya motor ini dikendalikan apakah jauh lebih baik dari model sebelumnya, tetapi saat tes sebelumnya kami mencoba beberapa parts untuk motor 2020 dan bagian pada fairingnya itu memberikan dampak baik karena saya cukup tinggi sebagai pembalap dan fairingnya cukup kecil, sehingga saya merasa butuh sesuatu yang tertutup pada bagian depan dan lebih baik pada top speed.
OTOMOTIF: Tentang Toprak (Razgatlioglu), kalian punya beberapa duel di tahun lalu. Apa pendapatmu tentang dia (setelah satu tim) apakah
dia mengesankan?
Michael VDM: Ya pendapat saya, di tahun keduanya di WSBK dan gaya balapnya sangat mengesankan dan dia sangat berbakat. Menurutku juga, dia sekarang balapan hanya mengandalkan bakat alaminya saja. Dia muda dan berbakat, kami punya beberapa duel di tahun lalu. Selalu menyenangkan saat bersamanya. Sangat baik dia bergabung dengan Yamaha karena dia beradaptasi dengan sangat cepat bersama Yamaha R1. Saya tidak terkejut, saya mengira dia akan sangat cepat tapi ternyata dia lebih
cepat lagi dalam beradaptasi.
OTOMOTIF: Seberapa sering kamu datang ke Indonesia? Dan apakah setelah ini kamu akan ke Ambon untuk berkunjung ke kampung halaman nenekmu? Michael VDM: Sebenarnya ini pertama kalinya bagi saya (datang ke Indonesia) dan saya akan langsung pulang (ke Belanda) pada besok malam (3/12). Itu karena pekan depan saya akan ke Sepang (Malaysia) lagi untuk tes terakhir, tetapi saya akan kembali dan melakukan jalan-jalan yang spesial di Indonesia.
OTOMOTIF: WSBK musim 2021 kemungkinan akan di sirkuit jalan raya Mandalika (NTB). Saya ingin tahu pendapatmu atau kau akan membawa semua anggota keluarga untuk menontonmu balapan di Mandalika?
Michael VDM: Saya sangat tidak sabar untuk ke sana (Mandalika). Jika kita melihat contohnya sekarang Galang Hendra balapan di Eropa dan sangat banyak orang yang mendukungnya dari Indonesia. Saya rasa WSBK memang butuh balapan di sini (Indonesia). Saya juga sudah melihat bentuk dari sirkuitnya, itu membuat saya tidak sabar untuk datang. Saya harap semuanya terencana dengan baik dan saya akan menetap lebih lama untuk liburan di sana
OTOMOTIF: Misalnya, saya seorang pejabat yang sangat berpengaruh di Indonesia. Dan saya ingin menaturalisasimu untuk memiliki kewarganegaraan Indonesia. Apakah kamu mau?
Michael VDM: ok, tidak masalah. Ayo langsung kita urus tentang kewarganegaraannya. Hahahaha
OTOMOTIF: Apakah kamu juga punya saran untuk balapan Galang Hendra di WSSP300?
Michael VDM: Kalian pasti tahu kalau Galang itu sangat tangguh. Tapi terkadang butuh sedikit lebih tenang, karena dia kuat tetapi suka agak berlebihan. Jika dia lebih tenang, maka dia akan lebih kuat lagi. Saya seperti melihat diri saya zaman dulu.
OTOMOTIF: Apakah Galang memberimu saran untuk sarapanmu?
Michael VDM: Ya Galang memberikan banyak pilihan makanan tetapi saya tidak bisa memilihnya. Biarkan mereka yang memilih dan saya langsung mencobanya saja. Saya makan nasi goreng untuk sarapan dan kemarin mencoba sop buntut. Saya suka semuanya