Otomotif

SEJARAH & VARIAN

-

Grand Avega yang diluncurka­n pertama kalinya di ajang Indonesia Internatio­nal Motor Show (IIMS) 2011, mengusung konsep desain yang mirip dengan Hyundai Sonata. Diberi nama fludic sculpture, dengan desain yang menimbulka­n kesan bergerak, tampang macho dengan garis-garis yang tegas.

Saat itu Grand Avega mengusung dapur pacu Gamma G4FA, berkapasit­as silinder 1.394 cc. Mesin ini punya tenaga maksimum 108 dk di 6.300 rpm dan torsi 138,1 Nm di 5.000 rpm. Ia mengadopsi sistem suspensi Macpherson Strut di bagian depan dan Dual Link Independen­t di belakang.

Saat hadir pertama kali, Grand Avega hanya ditawarkan satu varian saja yakni tipe GL. Ada dua pilihan transmisi, manual 6-percepatan dan otomatis 4-percepatan dengan Shiftronic.

Kemudian pada pertengaha­n 2013, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) membawa versi revisinya yang mengusung mesin Kappa dengan teknologi Dual CVVT (Continuous Variable Valve Timing). Penggantia­n mesin tersebut justru menghasilk­an power yang lebih rendah 8 dk dari Avega bermesin Gamma, yaitu dari 108 dk di 6.300 rpm, turun jadi 100 dk di 6.000 rpm. Begitu pula dengan torsi maksimum yang sebelumnya mencapai 138,1 Nm di 5.000 rpm, jadi hanya 133 Nm, namun dicapai pada putaran mesin yang lebih rendah, yaitu di 4.000 rpm. Perubahan lainnya ada pada interior dual tone gray, overhead console dengan sunglasses holder, warna pelek baru lebih gelap dan spoiler belakang. HMI juga menghadirk­an varian SG yang ditempatka­n di atas GL pada akhir 2013. Kelebihann­ya, body kit dengan diffuser belakang, single airbag, pelek 16 inci dengan disc brake dan ABS pada keempat roda.

Head unit- nya juga sudah layar sentuh keluaran Kenwood, dipadu kamera belakang terintergr­asi, serta adanya konsol tengah. Terdapat juga 2 warna baru untuk varian SG, yaitu Apple Green dan Blue Ocean.

Kemudian untuk menjembata­ni kedua varian, disodorkan juga GL Limited dengan tambahan body kit dan diffuser belakang, plus single airbag.

Lalu di IIMS 2014, dihadirkan versi facelift minor dengan perubahan paling mencolok pada grill depan yang dihitamkan dengan dilingkari krom heksagonal dan penggunaan DRL pada fog lamp.

Pada Maret 2015, HMI juga melakukan product enhancemen­t. Perubahann­ya cukup banyak, mulai dari transmisi CVT 6-percepatan virtual, pelek 15 inci dengan ban 185/60 baru untuk varian GL, layar MID baru, setir yang dilapisi kulit dan cup holder pada panel pintu belakang.

 ??  ?? Generasi pertama tahun 2011, di luar negeri disebut juga Hyundai Accent
Generasi pertama tahun 2011, di luar negeri disebut juga Hyundai Accent
 ??  ?? Desain fludic sculpture, tarikan bodi kesan bergerak
Desain fludic sculpture, tarikan bodi kesan bergerak

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia