WASPADA, CURAH HUJAN MASIH TINGGI
Bencana banjir dan tanah lonsor yang menerjang Jabodetabek di awal tahun 2020 memang luar biasa dahsyat. Karena curah hujan yang turun pun sangat besar.
BMKG menyebutnya sebagai curah hujan yang mengakibatkan banjir di Jakarta dengan intensitas tertinggi sejak 154 tahun yang lalu.
Tercatat 377 mm/hari pada awal tahun ini, dimana rekor sebelumnya terjadi pada tahun 2007 (340 mm/ hari).
Dengan curah hujan sebesar dan mendadak itu ditambah lagi ketidaksiapan mengantisipasi luapan air hujan, jelas tidak sedikit memakan korban harta benda, termasuk mobil dan motor.
Ironisnya, mobil dan motor ‘tenggelam’ kembali terjadi di beberapa wilayah Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Teringat musibah banjir beberapa tahun silam yang juga melanda Ibukota dan memakan korban kendaraan.
Bagi kendaraan Anda yang menjadi korban kebanjiran, kami turut prihatin. Tetap semangat dan bisa kembali beraktivitas. Juga bagi mobil atau motor kesayangan yang kelelep air, mudah-mudahan bisa normal lagi.
Untuk langkah penanganan pascakebanjiran, kami suguhkan aneka tips di edisi ini. Semoga bisa dilakukan sendiri di rumah atau segera bawa ke bengkel kepercayaan Anda.
Dan ingat, BMKG mempredikasi curah hujan tingga hingga ekstrem masih akan terjadi di Jawa, Sumatera bagian tengah, Kalimatan bagian selatan, Sulawesi bagian tengah dan tenggara.
Jadi, tetap berhati-hati dengan datangnya banjir! Terutama menjaga kendaraan dan harta benda lainnya.•