Otomotif

AKSES JALAN DAN TOL TERGENANG

- Harryt

Banjir di awal tahun ini, membuat Ibukota terkepung dan terputus aksesnya karena genangan air yang tak bisa dilalui semua kendaraan. Sejumlah jalan protokol dan tol tergenang, sehingga sempat melumpuhka­n akses.

Terutama ruas tol, dimana banyak pengguna jalan yang baru saja kembali ke Ibukota dari liburan Natal dan tahun baruan. Banyak pengguna jalan tol yang terjebak. Salah satunya di ruas tol dalam kota yang tergenang di Km 14+400 akibat meluapnya kali Grogol, banjir di kedua arah, baik arah Jakarta maupun Tomang.

“Saat ini (1/1) terdapat genangan setinggi 5-10 cm di kedua lajur, baik arah Jakarta maupun arah Tomang,” jelas Dwimawan Heru, Corporate Communicat­ion & Community Developmen­t Group Head Jasa Marga. Dampaknya pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Grogol dan Bandara Soekarno Hatta dialihkan ke flyover Tomang, serta pengguna jalan dari arah Kapuk dialihkan menuju Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono.

Parahnya lagi, banjir juga sempat terjadi jalan tol Cikopo-palimanan (Cipali) KM 136.200 arah Jakarta dan Bandung atau sekitar wilayah Cikedung, Indramayu tergenang air dengan ketinggian 15-20 cm dan panjang sekitar 200–250 meter.

Menurut keterangan Suyitno, General Manager Operasi PT Lintas Marga Sedaya (LMS), genangan air yang terjadi bukan diakibatka­n tidak berfungsin­ya saluran air atau drainase jalan tol.

“LMS sudah membangun drainase sesuai dengan Detailed Engineerin­g Design (DED) yang telah disetujui Kementeria­n Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berdasar kondisi setempat saat itu. Semua air di sepanjang ruas tol kami selalu dipelihara secara rutin baik pembersiha­n maupun perbaikan yang diperlukan,” tegas Suyitno. ●

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia