Otomotif

TUMBUH MINIMAL 2-5 PERSEN

-

Kondisi pasar tahun ini dinilai cukup menjanjika­n, bahkan Toyota memprediks­i pasar mobil akan tumbuh. “Pasar tahun ini kami prediksi ada kenaikan kira-kira dua sampai tiga persen. Dominasi produk masih akan ditopang model seven seater,” papar Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM).

Toyota tercatat meraup penjualan paling gede. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Toyota periode sepuluh bulan 2019 (Januari-november), sebesar 297.584 unit. Lumayan turun 7,3% dibanding periode yang sama pada 2018 sebesar 320.956 unit.

Torehan tersebut masih menjadikan Toyota sebagai penguasa pasar mobil 2019. Sebagian besar penjualan TAM masih didominasi segmen mobil penumpang serbaguna alias MPV (Multi Purpose Vehicle). TAM juga berupaya menjaga market share-nya di atas 30% dari total market nasional.

Sementara itu, Gabungan Industri

Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeks­ikan penjualan di 2020 berpotensi tumbuh tipis 5 persen dibanding tahun lalu. Hal ini ditegaskan Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo, yang mengatakan dengan asumsi penjualan mobil 2019 sebesar 1 juta unit, maka penjualan tahun ini diharapkan bisa 1,05 juta unit.

Optimisme ini didasarkan kondisi perekonomi­an dalam negeri pada 2020, yang diyakini bakal lebih baik dibanding tahun lalu. “Pembanguna­n infrastruk­tur akan terus dilaksanak­an, pendapatan per kapita dapat meningkat, dan seterusnya,” beber Jongkie, seperti dikutip Kontan awal November 2019.

Lantas apa kata industri pembiayaan. “Pandangan saya pribadi, market mobil 2020 akan flat atau paling tinggi tumbuh 3 persen. Kalau saya tanya teman-teman di APM (Agen Pemegang Merek) rata-rata juga segitu. Tahun ini akan masalah di daya beli masyarakat karena situasi dunia tidak bagus, di tambah isu terakhir USA dan Iran. Harga komoditas akan buruk. Pertumbuha­n ekonomi tidak tinggi,” sebut Niko Kurniawan Bonggowars­ito, Direktur Penjualan, Pelayanan dan Distribusi Adira Finance.

Peningkata­n penjualan yang merayap tahun ini juga diakui Astra Credit Companies (ACC). Menurut Siswadi, Presiden

Direktur ACC, tidak ada stimulus luar biasa yang bisa membuat market mobil Indonesia bisa meningkat pesat di 2020. Boleh jadi Ia mengamati akan berpotensi terjadi pergeseran pasar di luar DKI Jakarta.

“Sejalan dengan peningkata­n akses jalan tol ke berbagai kota di daerah, yang menarik untuk diamati adalah kecenderun­gan bisa bergeserny­a penjualan mobil secara retail ke luar DKI Jakarta. Sedangkan market DKI Jakarta sendiri akan lebih banyak di drive oleh corporate buyer,” jelas Siswadi, yang dihubungi (6/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia