PENYEBAB PENJUALAN 2019 LANGSAM

Merinci penjualan mobil sepanjang 2019, memang terlihat langsam bahkan cenderung lesu. Menurut data Gaikindo, penjualan retail Januari-november 2019 tercatat 940.010 unit, turun 9,9 persen dari periode yang sama 2018 sebanyak 1.043.161 unit. Berharap penjualan pada Desember 2019, mampu menggenapi penjualan mobil menjadi 1 juta unit.

Penurunan penjualan mobil tahun lalu memang telah diramalkan industri otomotif. Hal ini ditandai dengan perubahan target penjualan. Gaikindo di awal 2019 sempat yakin mampu menjual 1,1 juta unit mobil di Tanah Air. Namun memasuki pertengahan tahun, Gaikindo merevisi target menjadi hanya 1 juta unit.

Langkah merevisi target penjualan, menurut Ketua 1 Gaikindo, Jongkie D Sugiharto, berdasarkan

pengamatan penjualan mobil hingga Agustus 2019, yang hanya tembus di angka 660.286 unit. Jika dibandingkan dengan periode Agustus 2018 yang mencapai 763.444 unit, “Bulan lalu sudah dikoreksi menjadi 1 juta unit untuk tahun ini (2019),” papar Jongkie pada September lalu.

Banyak aspek yang melandasi penurunan penjualan mobil tahun lalu. Salah satunya disebut karena kondisi politik di seputar pemilihan umum dan pemilihan presiden. Kemudian dampak pelemahan ekonomi global juga disebut turut mempengaruhi kondisi ekonomi nasional, efeknya juga disebut menekan penjualan mobil di tanah air.

Detail torehan penjualan 2019, silahkan simak tabel perbandingan penjualan retail 2019 VS 2018 terlampir. Serta tambahan kinerja ekspornya..