HARGA TERJANGKAU

Perkara banderol harga, sejak awal diluncurkan 2008, BEAT memang menjadi motor skutik termurah yang dilego Honda. Hingga kini pun masih berlaku, tak pelak menjadikan BEAT sebagai penguasa pasar skutik entry level. Itulah salah satu resep kesuksesan BEAT merangsek pangsa pasar skutik tanah air.

Seiring penyegaran model, serta faktor inflasi, harga BEAT terus

merangkak naik, walau begitu tetap saja diposisikan sebagai skutik yang ramah di kantong, istilahnya memenuhi aspek value for money.

All New Honda BEAT hadir dalam dua tipe. Yakni CBS dan CBS-ISS dengan total sembilan varian warna. Adapun untuk tipe CBS terdapat empat pilihan warna yakni dance white, techno blue white, hard rock black, dan funk red black yang dipasarkan dengan harga Rp 16.450.000 OTR Jakarta.

Kemudian, untuk tipe CBS-ISS

hadir dengan tiga pilihan warna garage black, electro blue black dan fusion magenta black yang dipasarkan dengan harga Rp. 17.150.000 OTR Jakarta.

Dilanjut, model ini juga menawarkan tipe Deluxe Series (CBS-ISS) dengan dua pilihan warna lainnya yakni deluxe black dan deluxe silver yang dipadukan dengan emblem tiga dimensi untuk memberikan kesan mewah dan dipasarkan Rp. 17.250.000 OTR Jakarta.

Sementara itu, All New Honda BEAT Street hadir dengan tipe CBS dalam tiga pilihan warna yakni street black, street

silver dan street black silver. Model ini dibanderol Rp. 17.150.000 OTR Jakarta.

Pertanyaan menarik lainnya, mengapa skutik entry level ini naik terus harganya tiap tahun? “Kita harus lihat GDP (Gross Domestic Product/ Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi, secara entry level kita lihat incomenya kan semakin baik. Secara cost dan competitiveness sebenarnya kita terus melakukan efisiensi supaya kita melayani pasar entry level,” papar Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM.