Otomotif

KALAHKAN PEMBALAP F1 SUNGGUHAN

- DAB

Banyaknya balapan yang tertunda saat ini, para promotor balap pun mencari celah agar pamor balapan yang mereka gelar tidak pudar. Salah satunya Liberty Media, selaku promotor F1 yang memutuskan menggelar balap virtual.

Dengan game ‘F1 2019’, mereka menggelar balap virtual secara online (22/3). Beberapa pembalap reguler pun ikut serta seperti Lando Norris, dan Nicolas Latifi ikut serta. Kemudian ada lagi mantan pembalap F1 seperti Nico Hulkenberg, Esteban Gutierez dan Stoffel Vandoorne pun bergabung.

Dari 20 peserta, paling banyak berasal dari luar F1 sebanyak 15 orang. Bisa dibilang, ini pertama kalinya pembalap non-f1 beradu skill secara langsung dengan pembalap F1 sungguhan.

Format balapannya pun dibuat sedikit mirip, mulai kualifikas­i yang digelar selama 10 menit untuk menentukan starting grid. Lalu balapannya digelar di sirkuit Bahrain sebanyak 14 lap. Aturan teknis pun juga diberlakuk­an.

Mulai mematikan racing assist seperti automatic brake, ABS, mobil yang tidak bisa rusak, dan pengaturan ban yang juga bisa habis. Alhasil, peserta harus tepat dalam pemilihan ban yang tidak mudah habis selama 14 lap.

FEELING SAMA

Meski sekadar game, bisa dibilang 90% balap virtual ini sama dengan balap F1 sungguhan. Bedanya hanya digelar secara online, tidak merasakan kecepatan, dan tidak ada G-force saja. Pasalnya, teknik balapan seperti pengereman, pemilihan racing line, dan cara menekan pedal gas agar mobil tidak melintir pun harus dipahami dengan baik.

Tak heran, kalau pembalap yang sering berlatih virtual F1 punya feeling yang mirip untuk balapan virtual ini. “Balap virtual ini cukup mengurangi rasa rinduku pada balapan F1, meski hanya game dan tidak ada point, saya merasa tingkat kompetisi yang tinggi,” ujar Lando Norris yang tetap mewakili Mclaren F1 Team.

“Mereka sudah sangat terbiasa dengan kondisi balap virtual ini, sehingga ada keuntungan tersendiri. Meski dari racing line, saya dan pembalap sungguhan lainnya lebih paham dengan karakter sirkuit Bahrain,” tambah Lando yang harus puas finish di posisi lima.

Di lap terakhir, pembalap Inggris itu harus mengalami insiden dengan

Nico Hulkenberg yang mewakili Racing Point F1. Sambil berkelakar, Hulkenberg pun berceloteh, “Tidak di balapan virtual atau di balap sungguhan, kenapa saya selalu merusak mobil,” selorohnya.

Balapan pun dimenangka­n Guanyu Zhou, pembalap F2 asal Cina dan merupakan pembalap akademi dari Renault Sport. Sering bermain virtual F1 dan kerap bermain balap F1 dengan video game, membuatnya sangat andal.

Terlebih ia cukup baik dalam mengatur ritme balapan, sehingga bisa mengambil alih posisi pertama di penghujung balapan. Balap virtual ini akan digelar beberapa kali, tetapi berusaha mengundang pembalap kawakan seperti Lewis Hamilton, Sebastian Vettel, Charles Leclerc, dan Max Verstappen yang memang andal bermain game konsol. •

 ?? FOTO: F1 ??
FOTO: F1
 ??  ?? Gaya Lando Norris dalam persiapan ikut balap virtual
Gaya Lando Norris dalam persiapan ikut balap virtual
 ??  ?? Guanyu Zhou berhasil memenangka­n balap ‘Not Bah GP’
Guanyu Zhou berhasil memenangka­n balap ‘Not Bah GP’

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia