HANDLING & KENYAMANAN
Saat masuk ke dalam kabinnya, aura yang kami rasakan agak campur sari nih! Selain kombinasi warnanya yang kontras antara hitam dan cokelat muda, fitur-fitur yang ada di kabin terasa tak beda jauh dengan mobil keluaran Jepang. Memang sih secara desain kental nuansa Eropa. Tapi kalau diperhatikan built quality- nya, ya khas banget deh dengan mobil keluaran Cina pada umumnya.
Tak sabar ingin merasakan mobil ini, kami pun segera atur posisi berkendara yang ideal. Joknya yang sudah berlapis kulit, rupanya penyetelannya masih manual. Namun sudah terdapat pengaturan tinggi-rendah, maju-mundur ( sliding) dan reclining.
Sayangnya, posisi setir hanya bisa disetel naik turun saja, belum teleskopik. Tapi bentuk setirnya menarik, mengusung model flat bottom, alias bagian bawah setir dirancang rata. Lingkaran setirnya juga kami rasakan cukup pas digenggam. Pada setirnya ini sudah dilengkapi dengan tombol pengatur audio di bagian kiri.
Setelah posisi duduk pas dan jarak pandang nyaman, langsung deh pencet start/stop button yang terletak di dasbor sebelah kiri setir. Cuss.. kami pun langsung mengarah ke jalan tol. Tak lupa sebelumnya sistem AC kami nyalakan untuk menambah kenyamanan saat berkendara.
Upps.. meski sistem AC sudah digital, tombol pengaturannya masih model knop putar nih sob. Tapi no problem, yang penting secara fungsional AC berkerja baik dalam mendinginkan kabin hingga ke jok belakang.
O iya, MG ZS Ignite ini dibekali jok berlapis soft leather. Sementara pada tipe di bawahnya (Excite) menggunakan material fabric. “Kulit jok maupun busanya lumayan empuk dan enak ya, kabinnya juga luas. Kakiku lega nih direbahkan,” kagum Antonius Yulianto (Aant), teman sejawat yang juga tester OTOMOTIF.
Ia memiliki postur tubuh setinggi 173 cm, dan saat melontarkan testimoninya, Ia duduk di jok belakang sesuai protokol kesehatan dalam aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) saat mengangkut penumpang dalam mobil. “Tapi sayang ya, belum ada arm rest- nya,” komen Aant.
O iya, karena masih dalam kondisi PSBB, kami tidak mengajak mobil ini ke tempat yang jauh alias luar kota. Hanya seputaran Ibukota dan daerah pinggirannya. Tapi tenang, daerah pinggiran Jakarta yang kami lewati ini jalurnya cukup menantang dan pas untuk menjajal ketangguhan SUV ini.
Kami juga mengambil rute jalan tol lingkar luar Jakarta (JORR) serta jalur lambat di pinggiran tol, untuk menjajal kemampuan akselerasi serta bantingan suspensi SUV 5- seater ini.
Oke, saat mencoba jalanan agak lenggang sesekali melewati aspal yang berlubang, bantingan suspensinya kami rasakan cukup enak dan nyaman. MG ZS Ignite ini mengandalkan suspensisi independen Mcpherson Strut dengan stabilizer bar di sisi depan, serta torsion beam di belakang.
Selain itu yang patut diacungi jempol, kekedapan kabin cukup baik. Suara dari luar sangat minim masuk ke dalam. Oh iya, kalau Anda membawa 5 penumpang pakai mobil ini, kami sarankan sebaiknya untuk yang duduk di jok belakang bagian tengah, cukup buat anak kecil saja, agar nyaman. Soal kemampuan pengeremannya, kami akui cukup yahud. Wajar, karena keempat rodanya sudah menggunakan rem jenis cakram. Ditambah sudah disokong fitur ABS (Anti-lock Braking Sytem) dan EBD (Electronic Brake-force Distribution). Sehingga membuat kami pede saat harus mengurangi laju kendaraan setelah berlari kencang.
Begitu pula soal handling,
SUV ini lumayan stabil dan bannya seperti selalu ngegrip saat kami ajak bermanuver berat. Maklum, ia sudah punya fitur Stability Control System dengan Traction Control. Sehingga ketika mobil terbaca mengalami understeer maupun
oversteer, yang membuat traksi ban ada yang berkurang, maka dengan otomatis sistem rem akan bekerja untuk menstabilkan laju kendaraan.