Otomotif

RIDING POSITION & HANDLING

-

Posisi berkendara dengan jok yang tebal sudah bisa dipastikan kalau pengendara akan dibuat nyaman. Sayang tidak ada data tinggi joknya, ketika pengendara berpostur 170 cm duduk, feeling- nya terasa rendah. Namun karena joknya lebar membuat kaki membuka dan akhirnya sedikit jinjit.

Pijakan kaki pengendara terbilang luas, posisi kaki bisa diluruskan walaupun gak sepenuhnya selonjoran, masih sedikit menekuk. Setangnya tinggi khas skutik bongsor, jadi pundak dan lengan nyaman.

Pengendara semakin dimanja dengan jok empuk ditambah dengan

sandaran

mungil, yang cukup efektif menyangga tulang ekor. Windshield orisinalny­a juga sudah tinggi sampai leher pengendara, jadi bagian dada aman dari angin.

Kedua suspensiny­a juga terbilang empuk, untuk pengendara berbobot 57 kg sudah terasa cukup. Suspensi depannya nyaman tanpa gejala bottoming. Suspensi belakang empuk namun rebound terasa cepat, akhirnya ketika belok cepat atau melewati garis kejut bagian belakang terasa kurang stabil.

Dengan bobot 187 kg memang tidak bisa dipungkiri kalau cukup berat. Paling terasa ketika merayap di kemacetan, pengendara perlu tenaga lebih untuk menahannya. Tapi kalau sudah jalan jadi terasa mantap dan stabil.

Pengereman­nya pakai cakram 275 mm di depan dan 240 mm di belakang, modelnya wavy sehingga terlihat keren. Kaliper depannya 4 piston lengkap dengan fitur combi brake system, jadi tekan rem belakang maka rem depan akan ikut menjepit.

Master remnya punya dimensi yang besar. Jadi feeling rem empuk serta ampuh menghentik­an laju GTS 250i. Sayangnya belum dilengkapi ABS, jadi roda belakang bisa mengunci ketika melakukan pengereman keras.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia