Otomotif

MANFAATKAN SEMUA SUMBER DAYA

-

A ncol di Jakut akan menjadi lokasi sirkuit Formula E Jakarta. Seperti membangkit­kan nostalgia, juga merupakan lokasi sirkuit bersejarah kala era 80-an, sebelum ada sirkuit Sentul. Pemilihan Ancol sebagai lokasi sirkuit Formula E Jakarta pun baru ditunjuk akhir Januari dan mulai pembanguna­n pekan pertama Februari.

Sebulan setelah proses

pembanguna­n berjalan, OTOMOTIF mendapatka­n akses untuk melihat langsung pembanguna­n sirkuit ini.

Ternyata untuk sirkuit sudah terbentuk semua layoutnya dan proses pembanguna­nnya sudah mencapai 30%. Tak heran ada 364 pekerja yang bekerja dalam tiga shift 24 jam non-stop, sehingga pengerjaan­nya bisa benar-benar ekspres.

“Memang dikebut untuk bisa cepat selesai. Area paddock sudah kami selesaikan, irigasi di zona tiga dan empat juga sudah kami pasang. Lapisan sirkuit juga juga mencapai Base B yang menggunaka­n kerikil padat, sebelum kami timpa dengan aspal di permukaan tertinggi,” urai Christophe­r Handino, Tim Infrastruk­tur Jakpro selaku developer sirkuit Formula E Jakarta.

“Kami targetkan sekitar minggu depan atau sepuluh hari sudah mulai pengerjaan aspal bagian paling atas,” imbuhnya saat ditemui (4/3). Pengerjaan aspal terbilang cepat lantaran semua kebutuhan material ada di Indonesia.

Paling dasar adalah lapisan kayu dolken yang berguna sebagai fondasi sirkuit. Hal ini karena kontur tanah di Ancol yang dekat dengan laut cukup lembek, sehingga mudah bergeser. Fungsi kayu ini guna menahan pergerakan tanah.

Tanah harus digali sekitar

4-8 meter untuk kayu dolken dan dipadu dengan tanah, lalu ditambah bebatuan kasar sebagai fondasi awal dan dilanjut Base B dengan kerikil yang lebih halus.

“Semua material ini untungnya ada di Indonesia, jadi kami cukup cepat dalam kebutuhan semua material,” Handino menjelaska­n. Sirkuit selesai dibangun pada April dan mulai dicek pihak Formula E Operations (FEO) untuk evaluasi. Setelah itu fokus pada sarana pendukung, baik itu tribun, sarana- sarana podium, area E-village, medis, kantong-kantong parkir, dan pagar pengaman yang ditargetka­n selesai awal Mei.

“Setelah digelar balapan tanggal 4 Juni kan sirkuit baru untuk Formula E tahun depan lagi. Nanti kita pakai juga untuk balap nasional, seperti balapan-balapan di ISSOM bisa saja akan kita gelar di Ancol juga,” ujar Irawan Sucahyono, Desainer dan Penasehat Sirkuit Formula E Jakarta.

Dari spesifikas­i, sirkuit Ancol ini memang untuk kompetisi balap mobil dan tidak memungkink­an untuk road race. Untuk roda dua, hanya memungkink­an untuk drag bike karena memiliki dua trek lurus sepanjang 300 dan 500 meter. •

 ?? ?? FOTO: RIAN
FOTO: RIAN
 ?? ?? Struktur aspal terbilang tebal karena fondasi saja bisa mencapai delapan meter
Struktur aspal terbilang tebal karena fondasi saja bisa mencapai delapan meter
 ?? ?? Area paddock tak ada bangunan permanen karena Formula E selalu menggunaka­n tenda-tenda besar
Area paddock tak ada bangunan permanen karena Formula E selalu menggunaka­n tenda-tenda besar
 ?? ?? Panjang trek lurus mencapai 500 meter dan menjadi titik favorit untuk overtaking.
Panjang trek lurus mencapai 500 meter dan menjadi titik favorit untuk overtaking.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia