Otomotif

TES NANJAK FULL PENUMPANG

-

Hyundai Creta dipersenja­tai mesin Naturally Aspirated (N/A) Smartstrea­m G1.5 berkapasit­as murni 1.497 cc. Mesin ini dibekali sistem bahan bakar Dual Port Fuel Injection (DPFI). Jadi, pada satu port intake manifold- nya terdapat dua buah injektor.

Berkat teknologi tesebut dan tentunya beberapa teknologi lainnya, di atas kertas mesin ini diklaim mampu hasilkan tenaga maksimum hingga 115 PS (113,4 dk) di 6.300 rpm. Sementara torsi puncaknya mencapai 143,8 Nm di 4.500 rpm.

Mesin ini dikombinas­ikan dengan dua pilihan transmisi, yakni manual 6-percepatan dan IVT (intelligen­t Variable Transmissi­on) dengan 8-percepatan virtual gear. Nah, untuk varian bertransmi­si IVT yang kami jajal ini, ketika diajak berakseler­asi tarikan mobil terasa smooth. Namun saat gas dibejek spontan, mampu menghasilk­an performa tangguh dan responsif.

Nah, untuk mengetahui keandalan transmisi IVT ini, kami juga coba jajal mendaki di tanjakan yang cukup curam, yaini dengan kemiringan 17,7 derajat dan 22 derajat, dengan kondisi full penumpang (5 orang dewasa dengan bobot total 350 kg). Lokasinya di kawasan Leuwi Hejo, Babakan Madang, Bogor. Walaupun jalurnya cukup sempit dengan penuh tanjakan, tapi cukup digemari warga Jakarta untuk berwisata.

Jadi, Creta kami posisikan berhenti di tengah tanjakan tadi, kemudian digas sekuat-kuatnya. Kondisi AC dalam keadaan nyala dengan setelan suhu paling rendah, dan kecepatan blower AC di satu bar. Fitur traction control pun dalam keadaan aktif, serta sistem audio ikut dinyalakan, bahkan tak lupa kami nyalakan wiper karena saat pengujian ini tiba-tiba turun hujan deras.

Hasilnya, Creta Prime IVT ini dapat melaju mulus tanpa tersendat atau kepayahan. Bahkan ketika diuji untuk kedua kalinya, hasilnya tetap kuat. Begitu juga pada kemiringan 22 derajat, tetapi jalurnya agak pendek. Masih dalam kondisi jalan basah, Creta ini mampu naik walaupun terjadi spin sedikit pada ban depan.

 ?? ??
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia