Otomotif

RIDING POSITION & HANDLING

-

Secara dimensi Dragster 200 ini tergolong kecil, punya ukuran panjang 1.890 mm dengan lebar 750 mm. Tapi bobotnya lumayan, 124 kg.

Ketika dinaiki, joknya enggak begitu tinggi, cuma 770 mm. Yang bikin kaget ternyata keras dan sisi pinggir terasa sangat kotak, mengingatk­an pada joknya Vespa.

Setangnya saat diraih terasa jauh, sehingga saat berkendara lengan jadi hampir lurus. Deknya enggak begitu tinggi, jadi paha masih agak miring, seperti naik skutik kecilnya Yamaha. Oiya permukaan deknya tergolong sempit, tapi kaki bisa maju mundur leluasa karena tak ada halangan.

Dengan konstruksi kaki-kaki yang lain daripada yang lain, maka jangan heran jika handling pun beda dari skutik kebanyakan.

Area depan dengan roda yang hanya ditopang as di satu sisi, ternyata efek yang dirasakan ketika berbelok jadi agak goyang-goyang seperti di Vespa. Kurang serigid skutik yang pakai suspensi teleskopik dan rodanya ditopang di kedua sisi.

Efek berikutnya sudut belok setangnya tak begitu besar, malah ketika mau mentok ada rasa ketahan, karena terdapat karet di bagian asnya. Ditambah wheelbase mencapai 1.350 mm, lebih panjang 10 mm dari Yamaha NMAX, membuat radius putar Dragster jadi termasuk besar.

Kalau membahas redaman suspensi, yang depan termasuk empuk. Beda cerita dengan suspensi belakang, dengan setelah preload standar, ternyata keras banget! Ketika melindas speed trap, jalan berlubang atau polisi tidur area belakang seakan tak mengayun.

Ditambah joknya yang keras jadi benar-benar kurang nyaman! Cocoknya buat melibas jalanan mulus saja nih. Atau dipajang saja, namanya juga karya seni, hehee...

 ?? ?? Joknya keren kan bentuknya, dan porsi buat pembonceng sempit
Joknya keren kan bentuknya, dan porsi buat pembonceng sempit

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia