Otomotif

PUTARAN DISIPLIN ILMU BERBEDA

-

Ada

banyak perbedaan pada Kejurnas Indonesia Touring Car Racing (ITCR) 1500 ronde pertama di sirkuit Sentul, Jabar pekan lalu (13/3). Seperti perlombaan yang mulai dipisah dengan kelas ITCR 1200, serta mulai banyak Honda City Hatchback yang ikut serta di kejuaraan ini.

Selain itu, kelas ini ada pendatang baru yang berpengala­man dari kompetisi lain, Ahmad Yudhistira yang mantan pembalap motor dan debut di balap mobil. Mengusung nama HY33 Racing Team, Yudhis sapaannya membesut Honda Jazz garapan Garden Speed yang sudah cukup kompetitif.

“Pilih Kejurnas ITCR 1500 itu karena tahun lalu saya lihat yang kompetisin­ya paling ketat, paling seru supaya adrenalin terpacu terus,” ujar Yudhis. Mengenai feeling balap, ia sudah cukup paham lantaran sering balapan di sirkuit Sentul dengan Kawasaki Ninja ZX-6R.

Tak heran kalau ia masih sempat mempraktik­an teknik yang ia pelajari dari road race untuk diterapkan di balap turing. “Kita kan biasa waving (naik motor dengan arah kiri-kanan) untuk mempertaha­nkan posisi, jadi saya coba, ternyata enggak efektif, jadi kehilangan jarak sama di depan, hahaha” kekehnya.

“Setelah lihat pembalap belakang saya (Benny Santoso) ternyata dia di kelas Master, jadi enggak sekelas ya sudah saya kasih lewat daripada ada insiden,” lanjut pembalap yang gantung helm dari road race sejak 2019 itu.

EVALUASI

Jika Yudhis mafhum benar dengan kompetisi balap motor dan sedikit mempraktek­an di balap turing, juga dilakukan oleh Emmanuelle Amandio. Pria yang dijuluki ‘Drift King’ Indonesia itu memang sangat paham untuk memelintir setir mobil, tetapi di balap turing semua ilmunya itu berbeda.

Bagi Dio, balap turing bukan hanya sekadar pelarian dari sepinya kompetisi drift di Indonesia saja, tetapi sebuah cara baru untuk menjaga mental kompetisi. “Teknik pengereman drifting dan turing kan sudah jelas berbeda, di sana penggerak belakang, di sini gerak depan, enggak bisa disamain,” tutur Amandio.

“Apalagi mobil ini juga baru disiapin satu bulan, enggak mudah untuk kompetitif, kita masih adaptasi dan juga belajar untuk paham dan memang tantangan sih. Seperti pakai ring 16, ternyata kegedean, cocoknya untuk hujan. Jadi seri depan, saya akan pakai ring 15 saja,” lanjutnya.

Ukuran ring 16 memang terbilang cukup besar untuk mobil yang dipaksa berbelok pada kecepatan tinggi. Hal ini juga dialami Rio SB (P-five Motorsport) yang kehilangan ban depan kiri di lap pertama. Padahal dia sedang bersaing untuk posisi pertama melawan Fitra Eri dan Avila Bahar.

 ?? ??
 ?? FOTO: DAB ?? Honda City Hatchback besutan
Rio SB yang kehilangan ban depan kiri di lap pertama.
FOTO: DAB Honda City Hatchback besutan Rio SB yang kehilangan ban depan kiri di lap pertama.
 ?? ?? Amandio butuh disiplin yang lebih baik untuk kompetisi balap turing
Amandio butuh disiplin yang lebih baik untuk kompetisi balap turing
 ?? ?? Ahmad Yudhistira (kiri) dan Taqwa sebagai tuner dalam debutnya di balap turing
Ahmad Yudhistira (kiri) dan Taqwa sebagai tuner dalam debutnya di balap turing

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia