MANDALIKA MENDUNIA
Gelaran Motogp kembali ke Indonesia setelah 25 tahun berselang. Motogp Indonesia 2022 atau Indonesian Grand Prix tersebut diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit (18-20/3) dengan dihadiri lebih dari 60 ribu penonton. Menjadi putaran ke-2 dari seluruh rangkaian Motogp 2022.
Tabloid OTOMOTIF mengirim 3 jurnalis andalnya untuk meliput langsung gelaran internasional tersebut. Ada Haryadi Hidayat ( Iday) atas undangan Astra Honda Motor (AHM), kemudian Antonius Yulianto ( Aant) yang undangan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ( YIMM) dan Didit Abdillah ( DAB) bersama Suzuki Indomobil Sales.
Indonesia pertama kedatangan Motogp pada 1996 dan 1997. Event bertajuk Marlboro Indonesian
Grand Prix tersebut melombakan kelas GP125, GP250 dan GP500. Saat itu legenda balap Motogp, Valentino Rossi masih bertarung di kelas GP125. Dan jagoan di GP500 ada Michael Doohan Alex Criville, Tadayuki Okada dan lainnya.
Untuk menyambut kemeriahan Motogp Indonesia 2022, semua sektor turut bekerja sama. Bukan saja pihak pengelola sirkuit, tapi juga pemerintah, pihak swasta, penerbangan dan pengusaha perhotelan.
Diawali dengan menggelar WSBK Indonesia November 2021, yang mendapat sambutan antusias dari para pembalap. Yang menyebut kalau sirkuit Mandalika salah satu sirkuit terbaik. Toprak, yang saat itu jadi juara dunia WSBK menyebut kalau Mandalika bukan hanya punya lintasan bagus, tapi juga pemandangan indah.
Meski demikian bukan berarti sirkuit dengan panjang 4,3 kilometer ini bebas kritikan. Para pembalap Motogp setelah sesi tes pramusim melontarkan kritikan keras mengenai sirkuit.
Disebut kalau sirkuit perlu banyak perbaikan. Terutama mengenai debu, pasir dan batuan yang tajam. Hal ini direspons baik oleh ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan MGPA (Mandalika Grand Prix Association).
Perbaikan sirkuit langsung dilakukan, berdasar masukkan dari pembalap dan Dorna Sports. “Kita juga melakukan konsultasi intensif dengan pihak Dorna. Semua perbaikan kita laporkan ke mereka. Demi Motogp Indonesia ini,” sebut Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA.
Selain perbaikan aspal sirkuit, beberapa bagian juga dikebut pengerjaannya. Contohnya beberapa titik tribun serta gedung penunjang balapan.
Mandalika, sebagai sirkuit terbaru juga menawarkan hal yang berbeda, baik bagi pembalap, kru dan juga penonton. Pemandangan yang indah sudah pasti jadi daya tarik para pembalap.
Beberapa pembalap memuji keindahan yang ada di Mandalika tersebut. Termasuk juga kuliner dan keramahan masyarakatnya. Bahkan mereka menyebut menjadi satu kesalahan datang ke Mandalika saat harus kerja (balap), karena harusnya cocok sebagai tempat liburan bersama keluarga atau teman dekat.
Selain itu, ada juga atraksi udara dari TNI AU lewat 6 pesawat KT-1 Wong Bee yang tergabung dalam Jupiter Aerobatik Team (JAT). Di negara lain juga ada atraksi udara, bedanya, JAT menggunakan pesawat relatif kecil yang masih dengan propeller (baling-baling).
Keunikan lainnya, tentu yang tak kalah viral, hadirnya pawang hujan, Rara Istiati Wulandari. Sempat dihujat oleh netizen +62 karena tetap hujan, tapi lewat aksinya akhir hujan berhenti dan pihak Motogp terkesan.
O iya, sebelum kemeriahan Motogp di Mandalika, diawali dengan parade para pembalap Motogp di Jakarta. Ketika itu melintas di jalan protokol Jakarta dan dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo yang batal ikut parade karena dilarang.
Ini hasil jepretan dan liputan langsung ke-3 jurnalis serta tim OTOMOTIF.. Mulai dari parade, sisik melik di Mandalika dan ragam kegiatan lainnya. Simak terus, jangan lupa ngedip. •