TRIBUTE UNTUK SAHABAT
Richard Danu dari RD Matic Shop punya cerita menyentuh tentang All New Honda Vario 160 miliknya. Jadi Danu punya sahabat akrab bernama Fendy Lo, yang sering dipanggil Akong.
Dari sebelum All New Vario 160 dirilis Honda, Danu dan Akong sudah punya rencana untuk mengecat skutik tersebut dengan warna kuning. Bahkan Danu sudah inden unit motor dari jauh-jauh hari.
Sayangnya jalan hidup berkata lain, Akong wafat sekitar sebulan yang lalu. “Dia sama sekali belum pernah melihat motor ini,” kenang Danu.
Berdasarkan kesepakatan dengan mendiang Akong, akhirnya Danu memantapkan niatnya untuk merepaint motor dengan kelir kuning. Pengecatan dikerjakan di NS Custom yang terletak di daerah Parung, Jawa Barat.
Bodi dicat dengan warna kuning yang punya nama new Giallo Orion Pearl. Tak tanggung-tanggung, beberapa bagian bodi juga ikut dilapis karbon dengan pola spread tow, jadi rajutan karbonnya terlihat besar.
Apabila diperhatikan, lapisan karbon ini punya finishing gloss dan doff. Disesuaikan dengan data Modifikasi
Ban depan : Pirelli
Sokbreker belakang: bagian plastik awal yang ada di motor, jika standarnya gloss akan dibuat seperti itu, demikian juga jika aslinya doff atau plastik kasar. Lepas urusan bodi, pengerjaan beralih ke sektor kaki-kaki. Oleh Danu, suspensi depan diganti KTC. Penyesuaian dilakukan dengan menggunakan braket sepatbor variasi, karena dudukan sepatbor pada sok KTC ada di bagian bawah. Begitu pula dengan bagian bushing yang harus mengikuti. Selanjutnya sok belakang diganti Ohlins. Karena belum ada yang khusus Vario 160, jadi ada sedikit penyesuaian pada braket atas dengan tambahan bushing. Sedangkan di bawah, anting sok dalam sebelah kanan dipapas sedikit.
Berikutnya kedua pelek diganti merek Kingspeed dari material aluminium forged. Pelek ini punya lebar 1.85 dan 2.50 inci, alias lebih kurus dari bawaan standar.
“Karena hanya ada ukuran tersebut,” ujar pemilik bengkel yang berlokasi di Jl. Kembang Kerep NO.C10, Meruya Utara, Kec. Kembangan, Jakarta Barat.
Aslinya pelek ini diperuntukkan buat Vario 125 dan 150. Terpasang rapi dengan bushing custom, serta adaptor cakram baru. Sedangkan di belakang diganjal ring agar center. Lantas kedua sepatu baru tadi dibalut dengan karet bundar Pirelli Diablo Rosso Sport.
Setelah jadi, motor pun terlihat seperti apa yang dibayangkan oleh Akong dan Danu dahulu. “Secara tidak langsung tribute ke dia,” sebut Danu.
Sungguh menyentuh, semoga Akong dapat melihat motor ini dari atas sana. •