TEMAN MENYENANGKAN SELAMA 11 HARI
Pada Holiday Fun Drive (HFD) 2022 (28/4-8/5), saya menggunakan Mazda CX-30 untuk silaturahmi sekaligus libur Lebaran. Ditemani oleh crossover Mazda selama 11 hari, menjadi momen paling menyenangkan. Karena punya kelebihan-kelebihan yang membuat pengemudi dan penumpangnya betah di dalam mobil.
DIMENSI PAS
Kelebihan pertama Mazda CX-30 adalah soal desain. Jujurly, secara dimensi dan bentuk, mobil ini disebut crossover.
Nah, bicara crossover adalah perpaduan antara hatchback dan SUV. Jadi boleh dibilang, SUV yang kompak dengan dimensi hatchback.
Bagi saya, Mazda CX-30 mirip hatchback Mazda CX-3 namun enggak setinggi dan sebesar SUV Mazda CX-5. Simpel tapi mau setangguh SUV. Ini dia mobilnya!
Contoh ketika mengendarainya di kemacetan pada hari pertama Lebaran di Jakarta dan Tangerang. Mobil ini enak untuk selap-selip di jalan sempit, enggak bongsor dan posisi duduknya pun rendah seperti di hatchback.
Apalagi kaca depan lebar, pilar A yang merebah dan yang paling penting adalah desain dasbor yang simpel alias tidak neko-neko sangat mendukung visibilitas pengemudi.
Diajak liburan dengan perjalanan jarak jauh pun tetap mengasyikkan. Badan tak mudah capek karena desain jok pengemudi maupun penumpang didesain sangat ergonomis dan seakan menopang seluruh tubuh dengan sempurna.
Ditambah lagi kualitas audio Mazda CX-30 jempolan. Ada 8 buah speaker di kabin yang ditata apik plus peredaman yang baik menambah kenyamanan kami berkendara selama 11 hari acara.
Enggak kalah menariknya saat diajak hunting wisata kuliner ke Bogor. Namanya de Boekit Coffee And Kitchen berlokasi di Gunung Hambalang, Citeureup, Bogor, Jabar.
Di sini Mazda CX-30 ketemu tantangan, karena menuju ke lokasi harus mendaki dengan banyak tanjakan terjal, jalan tidak lebar (hanya cukup dua mobil) dan berliku-liku. Mantap...…
Jadi enggak bisa ngebut, kalau ada dua mobil berpapasan pun harus pelan bahkan ngalah untuk stop.
Crossover yang mengusung mesin SKYACTIV-G 4 silinder DOHC 16- valve berkapasitas 2.000 cc plus transmisi otomatis 6 percepatan mudah melahap tantangan itu.
Pengalaman yang juga enggak kalah menegangkan saat kami berwisata ke Lingkung Gunung di kaki Gunung Gede Pangrango, Bogor (800 dpl).
Tanjakan sudah pasti sanggup tapi tantangan lain jalan rusak dan bebatuan menuju lokasi. Waduh, mentok nih! Pede aja, cruising pelanpelan sambil menikmati performa mesinnya yang seakan enggak ada ‘matinya’.
Alhamdulillah, akhirnya sampai lokasi tanpa gesrot di bagian bawah mobil. Sebab ground clearance
(GC) CX-30 cukup tinggi (180 mm). Berada di bawah GC Mazda CX-5 (195 mm) tapi di atas Mazda CX-3 (160 mm).
Itulah keunggulan sebuah crossover! Andal di berbagai jalan namun nyaman serasa nyetir hatchback. Plus, gantengnya dapet! Nah, berapakah konsumsi bahan bakar saat ditemani Mazda CX-30 selama 11 hari?
Tercatat pemakaian bahan bakar Pertamax di MID dengan jarak tempuh total 633,6 km, sebesar 10,2 km/liter.
Irit atau enggaknya tergantung banyak hal. Namun intinya mobil ini sangat menyenangkan buat perkotaan maupun diajak pelesiran ke luar kota. •