ENTENG TAKLUKKAN JALUR ALTERNATIF
Dengan jumlah anggota keluarga hanya bertiga dan rute yang dilalui banyak pegunungan, serta di tujuan mudik kondisi jalan masih banyak yang rusak, rasanya jadi pas ketika saya mendapat bagian Toyota Corolla Cross di Holiday Fun Drive (HFD) 2022 kali ini.
Pertimbangannya tentu saja karena Corolla Cross merupakan medium SUV dengan kursi 2 baris, jadi ukurannya tak berlebihan ketika diisi 3 orang, 2 dewasa dan 1 anak. Apalagi bagasinya tergolong luas, jadi barang perbekalan selama mudik dan juga oleh-oleh yang dibawa bisa masuk dengan leluasa.
Dan dengan karakternya sebagai SUV yang punya ground clearance tinggi, membuatnya tak masalah ketika harus melibas jalur pegunungan dan jalan berlubang yang masih bertebaran di daerah Cilacap, Jawa Tengah, yang jadi tujuan mudik. Malah juga sempat melewati banjir akibat hujan deras.
Oiya rute yang dilalui memang mayoritas jalur alternatif, selain untuk menghindari macet, juga sekalian piknik. Rutenya dari Pamulang, Tangerang Selatan menuju Ciwidey, Bandung lewat Puncak, Tol Padaleunyi, Tol Soroja dan keluar di Soreang.
Setelah piknik di Ciwidey, selanjutnya turun ke arah pantai selatan, lewat daerah Rancabali, Naringgul dan Cidaun. Nah di sini rutenya aduhai, pemandangannya indah dengan udara yang segar, momen yang pas untuk membuka fitur sunroof.
Jalur ini kontur jalannya naik turun serta berkelak-kelok. Tapi tentunya dengan mudah dilibas Corolla Cross, yang mana mengusung konsep TNGA ( Toyota New Global Architecture), karena secara karakter handling lincah, namun bantingan tetap empuk. Padahal ban yang dipakai profilnya cukup tipis, 225/50R18.
Didukung pula dengan mesin mumpuni, 2ZR-FE 4 silinder 1.798 cc DOHC 16 katup Dual VVT-I dengan tenaga maksimal 138,6 dk di putaran mesin 6.400 rpm dan torsi 171,6 Nm di 4.000 rpm. Ketemu tanjakan curam atau jalur lurus panjang rasanya tak pernah kekurangan tenaga.
Apalagi didukung transmisi CVT yang bikin penyaluran tenaga ke roda lebih halus. Walaupun memang ketika dibejek mendadak seperti misal saat akan menyalip, ada gejala slip atau ngegerung sesaat khas CVT.
Rute selanjutnya terus menyusuri pantai selatan sampai Pangandaran, baru kemudian menyeberang ke Cilacap lewat Kalipucang. Nah sepanjang pantai selatan, selain banyak pantai yang bisa disinggahi, beberapa kali juga menemui jalan yang lurus dan mulus, pas banget buat aktifin fitur cruise control. Yang sayangnya di Corolla Cross belum tipe adaptive.
Dari Cilacap, rute baliknya beda lagi. Kali ini lewat jalur selatan tapi tetap didominasi pegunungan. Lewat Ciamis, Tasikmalaya, Garut baru kemudian turun ke Cileunyi lewat Kamojang dan masuk Tol Padaleunyi, Cipularang, Japek, JORR dan finish kembali di Tangsel. Ketika mau masuk Garut sempat kena macet beberapa kilometer di jalan menanjak. Nah untungnya Corolla Cross punya fitur Hill Start Assist (HSA), sehingga tiap mau jalan dari posisi diam tak perlu takut mobil meluncur mundur, karena HSA membantu mengerem sesaat agar kaki bisa pindah dari pedal rem ke pedal gas. Total perjalanan yang ditempuh hampir 1.200 km, tepatnya di tripmeter tertera 1.191 km. Dari rute sejauh itu dan dengan kondisi jalan beragam, termasuk sempat juga terjebak macet, ternyata konsumsi bahan bakar rata-rata Corolla Cross yang dikasih asupan Pertamax, sesuai rasio kompresi 10:1, dapat 11 km/liter.
Sesuai sih dengan performa dan kenyamanan yang ditawarkan! •