COCOK DI HUTAN BETON MAUPUN POHON
Mudik dan liburan pada tahun ini, kami sekeluarga ditemani oleh Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4. Begitu banyak fitur yang ada di mobil SUV ladder frame ini. Hingga kalau dijabarkan masing-masing rasanya tidak akan cukup.
Perjalanan dengan Pajero Sport ‘empat kaki’ ini sangat menyenangkan. Karena kami sempat mencoba di dua alam berbeda, meski yang terlama tetap di mulusnya aspal.
Dengan mesin diesel modern, 4N15 MIVEC, tenaga yang dihasilkan sangat cukup untuk kondisi perjalanan. Maksimal memuntahkan 181 dk dengan torsi 430 Nm.
Gas hanya sedikit saja, maka mobil keluaran 2017 ini mampu melecut dengan mudah. Tapi, saya lebih senang berjalan santai, menikmati jalan dan juga mobil transmisi 8-percepatan ini.
Kalau ada yang bingung apakah kaki capek atau tidak dengan kecepatan konstan, jawabannya jelas tidak capek. Karena saya memanfaatkan fitur adaptive cruise control yang jadi fitur standarnya.
Tinggal tentukan kecepatan, lalu set. Maka kaki kanan dan kiri akan terbebas dari menginjak pedal. Karena adaptive, jika kendaraan di depan lebih pelan, maka secara otomatis komputer Pajero Sport juga akan mengurangi kecepatan.
Selain itu, karena bersama keluarga, adanya sunroof menjadi rebutan anak-anak. Mereka ingin sekali ‘nongol’ dari atap mobil. Kalaupun tidak bisa, penutup sunroof dibuka sehingga kabin jadi lebih terang. Nah, kalau ini saya juga senang.
Setelah puas bermainmain di aspal dan hutan beton, akhirnya punya kesempatan untuk mencoba sistem 4x4nya. Bersama dengan Rindra yang pakai Hyundai Palisade AWD dan F. Yosi dengan Jeep Gladiator JT Rubicon, mobil diarahkan ke wisata alam Indian Hill di Megamendung, Bogor.
Enaknya, untuk memindahkan ke sistem 4x4 dari 4x2 tidak pakai tuas, cukup putar tombol saja. Setelah transmisi di N, baru putar ke sistem 4x4. Majukan sedikit, maka akan langsung terkunci.
Sudah gerak empat roda, melintas di jalan tanah padat dan licin menuju lokasi Indian Hill tidak ada masalah. Padahal ban masih H/T dengan tekanan angin standar pabrik.
Kalau sudah pakai ban ‘kasar’ atau ekstrem dengan tekanan angin disesuaikan untuk off-road, jadi bisa melahap trek off-road dengan nyaman. •