NYAMAN & IRIT BUAT PERJALANAN JAUH kalau
Dari
18 kendaraan yang ikut dalam gelaran Holiday Fun Drive (HFD) 2022. Bisa dipastikan Hyundai Palisade Signature AWD (All-wheel Drive) jadi SUV paling bongsor dari yang lainnya.
Makanya sayang sekali kalau mobil ini tidak dipakai jalan jauh. Jadi, selain mudik ke kampung halaman di Klaten, Jateng.
Saya pakai SUV ini berkunjung kebeberapa destinasi wisata di beberapa kota berbeda.
Berangkat dari rumah di Cibinong, Bogor. Palisade AWD ini langsung tancap gas ke Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Melalui rute Trans Jawa dan kemudian ambil rute Tol Kahyangan.
Di dalam tol, kami sempat tersendat selama empat jam dari Bekasi hingga km 47.
Setelah dapat jalur one way, perjalanan langsung lancar kembali. Di sinilah kenikmatan mudik pakai Palisade sangat terasa.
SUV berdimensi 4,980 x 1,975 x 1,750 (PXLXT) begitu nyaman melaju kencang di jalan bebas hambatan. Bahkan 4 orang penumpang diluar pengemudi di kabin tidak sadar kalau sedang melaju kencang.
Konsumsi bahan bakarnya pun cukup irit untuk SUV sebesar itu. Melaju kencang cukup konstan di 120 km/jam, konsumsinya dapat mencapai 14.2 km/l.
Begitu sampai di jalan alternatif menuju Dieng via Tol Kahyangan, kami berhadapan dengan jalan yang cukup kecil. Buat yang tidak terbiasa bawa SUV bongsor, pasti akan kewalahan. Untung posisi duduk di kabin Palisade luas visibilitasnya, dan akan lebih enak
ada fitur camera 360.
Jalur manjak ke Dieng via Tol Kahyangan ini memang terkenal cukup ekstrem. Tanjakan terjal dan panjang memang jadi ciri khas jalur ini. Kalau musim hujan, SUV penggerak roda depan pasti akan kesulitan lewat sini.
Untungnya Palisade penggerak AWD, dengan teknologi Multi Terrain Control yang memiliki beberapa pilihan berkendara di medan off-road. Artinya, medan-medan jalan yang sulit bisa dilaluinya.
Ketangguhan mesin diesel Palisade disini juga sekalian diuji. Mesin 2.2 liter CRDI bertenaga 200 dk dan 440 Nm ini, dipaksa menggerakan SUV seberat 2 ton lebih, bersama dengan para penumpang berserta barang bawaannya. Dan ternyata tetap mempuni.
Puas dari Dieng, kami sekeluarga bergerak pindah ke Klaten, melalui jalur alternatif ke arah Muntilan. Disini kami ketemu jalan berkelok.
Hebatnya, walau bantingan suspensi SUV asal Korea Selatan ini lembut, tapi tidak mengurangi kemampuan manuvernya. Body roll tidak terasa dan handling juga mantap. Jadi lebih yakin saja bawa mobil ini meliuk-liuk.
Sesampainya di Klaten dan selesai silahturahmi dengan keluarga. Kami langsung lanjutkan perjalanan wisata, kali ini tujuannya pantai. Karena penasaran ingin jajal sistem AWD Palisade.
Pantai Parangtritis di Yogyakarta jadi target tujuan kami. Disana kendaraan asal penggerak empat roda diperbolehkan main di pinggir pantai dan gurun pasir di sekitar pantai.
Sampai di sana, langsung Terrain Mode saya pilih di Sand, oya, ada pilihan Snow dan Mud juga ya. Dengan pilih mode Sand atau pasir, karakter berkendara langsung disesuaikan untuk medan pasir.
Gas akan terasa lebih responsif, transmisi menjaga putaran mesin ada di rpm tinggi. Dan control traksi akan jauh dikurangi, tujuannya agar ban bisa spin saat harus membentuk momentum di pasir.
Dengan santai Hyundai Palisade AWD yang saya gunakan melesat di hamparan pasir di sekitar Parangtritis ini, menyambangi spot wisata yang hanya bisa disambangi kendaraan penggerak 4x4.
Selama 11 hari perjalanan HFD 2022, Hyundai Palisade Signature AWD menempuh jarak 2.223 km, dengan berbagai macam kondisi dan keadaan jalan pun terbilang irit. Selama trip HFD 2022, rata-rata konsumsi bahan bakar Hyundai Palisade hanya 11.2 km/l. Irit bukan! •