MO ME Preview Motogp NTUMFAB Prancis 2022 IO QUARTARARO
Sejak
debut di Motogp 2019, Fabio Quartararo memang menjadi harapan baru warga Prancis di balap tersebut. Satu pencapaian sudah berhasil diraih pembalap yang kini membela Monster Energy Yamaha Motogp itu sebagai juara dunia balap motor purwarupa asal Prancis pertama.
Namun Quartararo belum merampungkan target sebagai pemenang asal Prancis pertama untuk ronde ‘tuan rumah’. Balapan di sirkuit Le Mans akhir pekan ini (13-15/5), jelas pembalap berjuluk “El Diablo” itu harus membayar lunas kekalahan tahun lalu.
Saat itu menjadi pole sitter, mencetak fastest lap, tetapi menyelesaikan balapan di podium ketiga. Ia kecolongan dari dua penunggang Ducati Desmosedici GP, Jack Miller (Ducati Lenovo Team) yang jadi pemenang dan Johann Zarco (Pramac Racing) di podium kedua.
Hanya saja tahun lalu jadi pengganti rekor baru kala dua pembalap berpaspor Prancis mendominasi podium.
“Sejak tiba di Eropa untuk ronde Motogp Portugal dan Spanyol, kami selalu konsisten jadi pemenang, Prancis harus kami ulang momen baik ini,” kata pembalap nomor 20 tersebut.
“Le Mans tahun lalu saya punya kesempatan untuk jadi pemenang, tetapi kalah dari para pembalap
Ducati. Sepertinya tahun ini pun perlawanan dari mereka masih akan saya rasakan. Tetapi saya tidak akan menyerah,” tambahnya.
Quartararo tidak bisa menebak siapa penunggang Ducati yang akan menjadi rivalnya. Hal ini berdasarkan hasil yang tidak terduga siapa pembalap pabrikan Bologna, Italia itu yang akan bersaing di tiga besar. Terkadang Jack Miller, bisa tiba-tiba
Francesco Bagnaia yang menang di Jerez, juga bisa jadi Enea Bastianini yang kerap memberikan kejutan.
TUJUAN
Memang setelah jadi pemenang Motogp Spanyol, Francesco Bagnaia merasa momennya untuk kembali bersaing di puncak klasemen mulai bangkit.
Berkaca pada data yang sempurna dari hasil Ducati tahun lalu di Le Mans, pembalap yang biasa
disapa Pecco itu mulai optimis.
“Saya pribadi punya hasil yang bagus di Le Mans, pernah mendominasi balapan dari pole position saat masih balapan di
Moto2. Kini kami harus membuktikan kalau kemenangan di Spanyol bukan sebuah keberuntungan atau hal yang jarang terjadi, saya ingin melanjutkan tren kemenangan,” jelas Pecco.
Terakhir murid Valentino Rossi itu menang di Le Mans adalah 2018, saat masih berkiprah di Moto2. Sedangkan tahun lalu, Pecco berhasil finish di posisi keempat usai dikalahkan Quartararo di penghujung balapan. Pertarungan dua pembalap muda, Quartararo dan Bagnaia diprediksi masih menjadi persaingan ketat pada balapan Motogp Prancis pekan ini.
Satu pembalap yang akan menemani mereka berasal dari satu pembalap Ducati lagi, sehingga duet Ducati di podium masih akan terjadi di balapan selama 27 lap itu. •