FITUR & TEKNOLOGI
Modern! Itu kata yang tepat buat gambarin fitur dan teknologi yang diusung Sportster S yang diproduksi di Thailand ini. Bisa dibilang sudah seperti mayoritas big bike masa kini. Sebut saja seperti dibahas di awal, lampu- lampunya sudah LED.
Juga sudah adopsi smartkey, untuk menyalakan kelistrikan tak perlu lagi colok anak kunci. Walaupun untuk mengunci setang dan buka tangki, masih pakai anak kunci secara manual.
Yang juga terlihat modern tentu ketika menengok panel instument yang dipakai. Secara bentuk sih klasik bulat, tapi sudah adopsi layar jenis TFT berukuran 4 inci. Isi infonya tentu saja terbilang komplet.
Paling utama yang berbentuk bulatan di sisi paling luar ada takometer dengan angka sampai 10.000 rpm, redline mulai di 9.000 rpm. Di tengah atas terdapat lambang pilihan Riding Mode, yang mana ada 3 pilihan utama yaitu Road, Sport, Rain dan tambahan custom. Pilihan menu ini diapit indikator lampu sein. Sedikit di bawah kanannya, ada indikator Cruise Control.
Sedang tampilan terbesar di tengah tentunya terdapat spidometer, yang mana di bawahnya ada info-info yang bisa diganti dengan isi antara lain odometer, suhu sekitar, tripmeter A dan B, dan range. Di bawahnya lagi ada gear position dan fuelmeter.
Baris terbawah ada bermacam indikator, mulai dari peringatan, Traction Control System (TCS), Anti-lock Baking System (ABS), pengingat servis, pengingat tekanan ban, lampu jauh, check engine, tekanan oli, pengingat suhu mesin, sampai tegangan baterai.
Buat info tambahan juga, Sportster S ini sudah mengusung teknologi cornering TCS dan ABS. Lambangnya akan muncul saat kelistrikan baru dinyalakan. Jadi kinerja kedua fitur tersebut juga berdasarkan sudut kemiringan motor.
Jika masuk ke Menu, maka terdapat juga info tekanan angin ban depan dan belakang, suhu cairan pendingin dan tegangan baterai.
Oiya panel instrument milik Sportster S ini juga bisa terkoneksi dengan smartphone, “Tapi harus instal dahulu aplikasi Harley-davidson,” terang Rivo. Jika sudah terkoneksi, maka bisa menampilkan navigasi secara turn by turn.
Selain itu juga bisa menampilkan pemberitahuan jika ada panggilan dan pesan masuk, dan juga menu hiburan.
Nah untuk mengoperasikannya menggunakan tombol di kedua
panel sakelar. Yang di sisi kanan, terdapat tombol buat menu audio, seperti menambah dan mengurangi volume suara.
Di setang kanan ini juga terdapat sakelar engine cut off yang di tengahnya tombol starter. Berdampingan dengan hazard dan Mode, yang mana ini untuk memilih Riding Mode.
Geser ke setang kiri, terdapat beberapa sakelar. Yang utama tentu ada untuk lampu jauh-dekat dan passing. Juga ada sakelar lampu sein dan klakson. Selain itu ada sakelar untuk Cruise Control, grip heater dan berbagai tombol untuk memilih dan menggeser menu yang ada di panel instrument.
Oiya masih membahas area setang, yang juga menarik tentu saja spionnya, yang pakai model bar end. Lalu handel rem dan koplingnya sama-sama dilengkapi dengan setelan 5 tingkat.
Nah kalau membahas rem, ini juga menarik karena brand dan spesifikasinya ala sport bike. Andalkan vendor dari Brembo, dengan spek yang depan pakai kaliper radial 4 piston, sedang belakang tentu cukup 1 piston.
Suspensinya juga layaknya sport bike, pakai upside down dan monosok. Andalkan vendor Showa yang depan berdiameter as 43 mm, sementara belakang pakai monosok dengan multi-link. Setelan pun lengkap, ada preload, compression dan rebound. Malah setelan preload belakang model remote adjuster, letaknya di sisi belakang kiri motor.