Otomotif

SUZUKI AKAN DIRINDUKAN

-

Bak sebuah rockstar dengan tingkat popularita­s yang sangat tinggi, lalu berhenti bermusik, sehingga mengakibat­kan ia dirindukan para penggemarn­ya. Begitu lah keputusan yang diambil Team Suzuki Ecstar saat ini kala memutuskan hengkang dari Motogp di akhir 2022.

Masalah finansial dari Suzuki secara global membuatnya harus kembali ke markas dan menunggu kestabilan agar bisa kembali ke Motogp. Jelas ini menjadi kabar yang sangat mengejutka­n lantaran Suzuki masih sangat kompetitif untuk bersaing di kasta balap motor tertinggi.

Sejak kembali berkiprah di Motogp era 1000 cc pada 2015, Suzuki sudah meraih banyak kemenangan. Satu yang paling prestisius adalah juara dunia Motogp 2020 yang diraih Joan Mir, serta ia masih menjadi kandidat untuk juara di 2021 bahkan 2022.

Tak pelak dari konsistens­i kompetisi yang masih tinggi, Alex Rins dan juga Joan Mir sangat menyayangk­an akan keputusan yang diambil Suzuki ini. “Kabar ini cukup mengejutka­n, padahal saya dan manajemen hendak melakukan perbincang­an mengenai perpanjang­an kontrak musim depan,” kata Rins.

“Jelas sangat sedih, saya debut bersama Suzuki dan saya mengira akan terus bersama tim ini sampai waktu yang sangat panjang. Banyak momen sedih dan senang yang kami lalui bersama, sekarang kami harus menghormat­i demi kelangsung­an Suzuki di seluruh dunia,” pembalap Spanyol itu menambahka­n.

Setelah kabar ini, jelas Rins dan Mir menjadi pembalap bebas transfer untuk musim depan. Bakat mereka masih dibutuhkan untuk tetap berkiprah di Motogp. Joan Mir dikabarkan akan mendekat ke Repsol Honda Team. Hanya masalah waktu bagi juara dunia Motogp 2020 segera diumumkan sebagai tandem Marc Marquez di musim depan. Rins pun mendekat ke beberapa tim, salah satunya Aprilia yang kini sedang mencari duet yang pas untuk Aleix Espargaro.

Mengenai pembalap yang bebas transfer ini, Livio Suppo pun tidak ingin ikut campur lantaran ia juga terbilang baru bergabung di Suzuki. “Saya dihubungi Suzuki untuk membawa tim ini kembali kompetitif, saat tim mulai beranjak naik, ada keputusan dari Jepang kalau kami tidak bisa lagi balapan di Motogp sampai waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Manajer Team Suzuki Ecstar itu.

“Cukup kaget, apakah saya membuat tim ini bangkrut, padahal gaji saya tidak begitu tinggi,” selorohnya. “Tetapi sangat sedih juga karena Suzuki adalah tim yang sangat memiliki potensi besar untuk kembali juara dunia kelak, saya tidak pernah berada di tim yang begitu konsisten dan benar-benar seperti keluarga,” timpalnya.

Terakhir kali Suzuki memutuskan hengkang dari Motogp adalah 2011 dan kembali ikut serta tahun 2015. Jika berpola empat tahun, maka Suzuki akan kembali lagi balapan di Motogp tahun 2026. Mari kita tunggu Si Biru Langit ini dengan motor yang jauh lebih kompetitif.

 ?? ??
 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia