GURU BESAR YANG SELALU TERDENGAR
Setiap offroader Indonesia rasanya akan setuju kalau Syamsir Alam menjadi salah satu ikon off-road di Indonesia. Juga sangat pantas diberi gelar guru dan sahabat bagi para offroader.
Hal itu semakin terasa ketika berita yang sangat mengejutkan beredar di grup WA maupun pribadi, Kamis (12/05). Berita yang menyebutkan kalau H. Syamsir Alam bin H. Rustam Bahar meninggal dunia di RS Siloam, Balikpapan, Kalimantan, pukul 18.21 Wita.
Serta merta offroader Indonesia berduka dan komunitas IOX sampai membuat acara mendoakan Syamsir Alam secara online, malam harinya.
Pun demikian dengan acara ‘Halal Bihalalnya Offroader’ yang digagas Reza Hariputra lewat Smartoffroading-nya.
Saat acara diselipkan doa bersama, dan prosesi penghormatan untuk ‘Crazy Sams’ panggilannya.
Meninggal karena terkena DBD dan malaria, dikonfirmasi Agus, orang kepercayaannya kalau almarhum sempat masuk rumah sakit, kemudian keluar untuk aktivitas, dan kembali masuk hingga akhir hayatnya.
Lalu kemana offroader Kalimantan ketika Syamsir Alam sakit? “Bapak memang berpesan, tidak boleh kasih tahu siapapun kalau dirinya sakit. Cuma saya dan keluarga yang tahu kalau beliau ada di rumah sakit. Dia memang tidak mau merepotkan orang lain,” ucap Agus kepada OTOMOTIF ketika di pemakaman Tanah Kusir, Jaksel (13/5).
Tak cukup rasanya halaman ini untuk menceritakan betapa besar jasanya pria kelahiran 71 tahun silam itu pada off-road Indonesia. Terutama adventure off-road dan juga off-road ekspedisi.
Sebagai gambaran, selama bulan puasa Ramadan kemarin, dirinya sedang melakukan survey trek untuk suatu event. Sehingga, ketika sakit tersebut dirinya masih dalam kondisi survey lintasan. Hal itu dilakukan dengan sangat detail.
“Saking detail kalau survey, pak Syamsir sering banget hafal lokasi atau jalan yang dilalui. Sehingga, ketika ada yang berhenti, dia tetap bisa memberi arahan. Baik untuk menemukan jalan tembus, atau justru disuruh menunggu di lokasi,” tambah Agus.
Bukan saja untuk off-road, Syamsir Alam juga cukup punya jasa besar di ajang Otobursa Tumplek Blek, bikinan OTOMOTIF Group.
Dirinya kerap kali menjadi peserta ajang gilas mobil. Menggunakan Land Rover atau Daihatsu Taft gacoannya. Bahkan ketika 2009, secara tidak sengaja dengan Land Rover kuningnya Syamsir Alam koprol 360 derajat. Dan menjadi peserta penutup event.
Sementara itu, saat pemakaman, dihadiri banyak kalangan offroader. Baik yang seangkatan, maupun yang jauh lebih muda. Para founder IOF (Indonesia Offroad Federation) juga hadir lengkap.
Menempati blok AA, pemakaman umum Tanah Kusir, Syamsir Alam satu makam dengan anaknya, Romy Fratiano, yang sudah lebih dulu meninggal. Romy yang kelahiran Balikpapan, Kalimantan itu wafat karena meningitis.
Selamat jalan pak Syamsir ‘Crazy Sams’. Jasamu di off-road Indonesia akan selalu kami kenang dan terdengar.