Otomotif

MARIBUNG BALAPKEMBA­LI

-

Memasuki pertengaha­n 2022, Kejurnas Balap Motor kembali digelar. Ronde perdana di sirkuit Sentul Karting, Jabar (11-12/6) lalu menjadi penanda dan kini setiap tim lebih leluasa mengatur rencana.

Baik mengenai susunan pembalap, penjenjang­an pembalap akan menuju, ikut kompetisi apa saja, dan mencari sponsor yang lebih leluasa. Lantaran tahun ini pandemi sudah jauh lebih mereda.

Serta jadwal kompetisi yang sudah mulai teratur setiap akhir pekannya, sehingga semua siap kembali menghidupk­an balap motor yang pasang surut sejak 2020. “Pasti, semuanya akan lebih mudah kalau jadwal sudah siap apalagi setelah kondisi pandemi ini jauh lebih mereda kan,” kata Rudi Hadinanta, Pimpinan tim Astra Motor Racing Team Jogjakarta (ART Jogja).

“Sponsor jauh lebih mudah untuk ditemui, pembalap muda

kami punya kesempatan yang lebih luas karena juga sudah boleh balapan di luar negeri juga kan. Jadi seharusnya bisa lebih baik lagi dalam segala aspek,” imbuhnya.

Begitu pun dengan salah satu tim kenamaan di Indonesia, Bahtera Racing yang juga memutuskan untuk melangkah agak santai sejak 2020-2021. Tim ini lebih fokus pada kejurnas balap motor dan ternyata di akhir tahun ada Yamaha Endurance Festival ( YEF) membuat mereka kembali bersiap.

“Ibaratnya seperti marathon, kalau kencang terus pasti capek dan lelah, malah enggak finish. Jadi kita santai dulu dan menurut perhitunga­n saya kalau di 2022 ini saatnya untuk gaspol lari kencang lagi,” kata Novi Endaryono, General Manager Bahtera Racing.

Mengandalk­an Wawan Wello dan Abdul Gofar di Underbone, persiapan juga maksimal dilakukan untuk kancah motor sport. “Wawan dan Wahyu (Nugroho) kita siapkan untuk Yamaha Sunday Race dan Yamaha Endurance Festival, semoga saja kejurnas sport tahun ini jadi digelar,” lanjutnya.

KOMPETITOR BARU

Jadwal balap yang lebih leluasa juga menjadi angin segar bagi tim-tim balap yang

justru lahir di masa pandemi. Mereka mengumumka­n tim sejak 2020 dan ternyata semua kompetisi balap dihentikan sementara sampai akhirnya kini lebih siap untuk segala kompetisi.

Salah satunya H.putra

969 Racing Team yang memang jadi kontender kuat. Mengandalk­an dua pembalap senior, Rafid Topan Sucipto dan Fitriansya­h Kete di kelas Expert, gelar juara nasional memang jadi target utama.

“Sekarang kami lebih leluasa pilih pembalap juga untuk kelas Novice sama Rookie, jadi pembibitan tetap jalan terus. Passion saya memang di balap motor, jadi saat dua tahun pandemi fokus riset motor untuk balap asia, kejurnas underbone, sama kejurnas sport juga sekalian. Sekarang tinggal gaspol untuk jadi juara,” tutur Putra Rizky, pemilik H.putra 969 Racing Team yang puas saat Rafid Topan podium kedua kelas Expert. .

Beberapa nama tim baru yang mulai menyita perhatian seperti ABEN Racing dan ASR KKP Racing Team pun kini punya kekuatan untuk juara nasional. Nama-nama pembalap papan atas pun berada di tim ini, sehingga kejurnas balap motor kini bergairah kembali. •

 ?? FOTO: DAB ??
FOTO: DAB
 ?? ?? Bahtera Racing ingin kembali menunjukka­n tajinya di kompetisi Underbone dan Motor Sport
Bahtera Racing ingin kembali menunjukka­n tajinya di kompetisi Underbone dan Motor Sport
 ?? ?? Putra Rizky andalkan pembalap senior berpengala­man untuk segera juara nasional tahun ini
Putra Rizky andalkan pembalap senior berpengala­man untuk segera juara nasional tahun ini
 ?? ?? ART Jogjakarta kini fokus untuk juara di berbagai kelas, khususnya pembibitan pembalap muda
ART Jogjakarta kini fokus untuk juara di berbagai kelas, khususnya pembibitan pembalap muda

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia