Otomotif

Harga Varian &

-

Atas masukan dari konsumen, varian dari KLX230- series kini bertambah. Kita bahas dahulu dari versi yang paling basic, KLX230S. Versi termurah ini mengalami perubahan dimensi, didesain jadi versi yang pendek. Tentunya ini hasil masukan dari konsumen, karena banyak yang mengeluh postur KLX230 terlalu jangkung, tinggi joknya mencapai 885 mm. Maklum, KLX230 yang diproduksi di Indonesia ini merupakan global model, termasuk buat pasar Amerika, makanya posturnya jangkung sesuai badan bule. Nah di KLX230S, tinggi joknya disunat dari 885 mm jadi hanya 830 mm, tinggi segitu seharusnya sudah cukup bersahabat bagi yang tingginya rata- rata postur Indonesia, sekitar 165-170 cm. Sayangnya, saat launching versi S ini belum ada unitnya, jadi belum bisa mencoba menduduki merasakan seberapa ceper joknya. Nah kalau dilihat dari gambarnya, versi S ini memang tampak pendek. Jika diamati di data spesifikas­inya memang posturnya paling rendah. Jarak terendah ke tanah bahkan cuma 210 mm, beda 60 mm dari veri SE yang mencapai 270 mm. KLX230S punya 2 pilihan warna, ada Lime Green dan Battle Grey, harganya Rp 49,9 juta OTR Jakarta, dan saat ini ada harga khusus didiskon Rp 2 juta, jadi hanya Rp 47,9 juta. Geser ke KLX230 SE, sebagai versi Special Edition tentu tampilanny­a lebih keren. Bukan hanya pakai lampu baru dan suspensi depan upside down berwarna emas, dengan warna pelek hitam (yang S silver) tampak lebih garang, apalagi grafis bodinya lebih atraktif. Selain itu, yang SE juga dibekali dengan berbagai aksesori, “Ada hand guard, skid plate, frame guard, dan pakai setang fatbar,” terang Cipto, sapaan Sucipto. Oiya di versi S, setangnya model pipa biasa dengan penguat di atasnya. KLX230 SE ada 2 pilihan warna, yaitu Neon Green/ebony dan Vivid Orange/ Ebony. Harganya Rp 54,9 juta OTR Jakarta, dan tentunya juga ada diskon Rp 2 juta selama masa promosi, sehingga jadi cuma Rp 52,9 juta. Varian berikutnya ada KLX230SM dan KLX230SM SE. Basis keduanya dari KLX230 SE yang pakai suspensi depan upside down, tapi kedua roda diganti pakai ban aspal ring 17 inci dengan pelek jari-jari. Depan pakai pelek 3.00x17 dibalut ban 110/70-17, sedang belakang peleknya 3.50x17 dikasih ban 120/70-17. Oiya ban bawaannya pakai IRC Road Winner, yang sayangnya masih pakai ban dalam. Penyesuaia­n lainnya di versi supermoto ini karakter suspensi dibikin lebih kaku sesuai kebutuhan di aspal, serta rem depan dikasih piringan semifloati­ng lebar berdiamete­r 300 mm agar lebih pakem. Perbedaan varian biasa dan yang SE di yang supermoto tentunya seperti yang trail, versi SE pakai beberapa aksesori tambahan seperti hand guard, frame guard, skid plate dan setang fatbar. Sisanya yang SE pakai upside down dan pelek warna emas, kalau versi biasa upside down warna perak dan peleknya hitam. Pilihan warna KLX230SM ada Lime Green dan Oriental Blue, harganya Rp 54,9 juta OTR Jakarta. Sedang KLX230SM SE warnanya hanya ada Ebony dengan banderol Rp 56,7 juta OTR Jakarta. Dan tentunya keduanya juga ada diskon Rp 2 juta selama masa promosi, jadi hanya Rp 52,9 juta dan 54,7 juta. Pasti ada yang bertanya- tanya kenapa KLX230SM bukan pakai nama D-tracker? Menurut Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion KMI, hal itu karena mengikuti penamaan secara global oleh Kawasaki yang jadi KLX230SM, bukan D-tracker 230.

 ?? ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia