GELAR KONTES MENGEMUDI
Hino Customer Driver Trainer Contest (HDTC) 2022 digelar PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), demi mewujudkan pengemudi yang aman dan unggul dalam bisnis transportasi. Gelaran bertempat di Hino Total Support Customer Center, Purwakarta, Jabar (1415/06).
“Kegiatan ini salah satu bukti Hino peduli pada keselamatan para pengemudi di jalan dan juga kelancaran operasional bisnis pelanggan setia. Dengan adanya Hino Customer Driver Trainer Contest diharapkan dapat memotivasi lahirnya pengemudi-pengemudi yang tak hanya andal, tapi juga mampu mengemudi dengan aman dan efisien,” papar Santiko Wardoyo, COO Director HMSI.
Masih menurutnya, HDTC digelar rutin. “Kami akan memberikan dukungan dari instruktur–instruktur Hino yang tersertifikasi. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan keselamatan berkendara,” sambung pria ramah ini.
Hari pertama HDTC 2022 diikuti 32 finalis, yang berasal dari 416 pengemudi sebelumnya mengikuti pelatihan di Hino Total Support Customer Center (HTSCC), Purwakarta, Jabar.
Rangkaian acara HDTC dilanjutkan dengan awarding kepada pemenang HDTC dan seminar nasional dengan tema ‘dampak positif pengemudi yang andal terhadap operasional dan keuntungan perusahaan’.
Acara ini berkolaborasi dengan Kementrian Perhubungan, Korlantas Polri, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Seminar ini memberikan pelatihan atau informasi seperti; pemaparan dari Kemenhub terkait peran pengemudi dalam melaksanakan peraturan tentang keselamatan lalu lintas angkutan jalan, pemaparan dari KNKT mengenai penyebab dan pencegahan kecelakaan bus dan truk, dan pemaparan dari Korlantas Polri mengenai budaya tertib lalu lintas.
Turut ditandatangani nota kesepahaman dukungan pelatihan antara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang diwakili Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Darat Kementerian Perhubungan dengan Irwan Supriyono, After Sales Director yang mewakili PT. HMSI sebagai LSP-LPK yang berhak mengadakan pelatihan mengemudi Angkutan Barang Pengangkut Bahan Berbahaya dan Beracun (b3).