APA ITU RESESI? TARGET JUSTRU MENINGKAT

PROYEKSI PENJUALAN MOBIL 2023 SEBANYAK 975 RIBU UNIT

Pasar mobil 2023 diproyeksikan baik-baik saja bahkan banyak yang optimis. Meski isu resesi sempat santer sejak akhir tahun lalu, namun penjualan mobil 2023 ditargetkan meningkat dibanding 2022. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mematok target penjualan mobil mencapai 975 ribu unit pada 2023.

Jumlah tersebut lebih besar dari proyeksi target 2022 sebesar 960 unit, dan telah disesuaikan berdasarkan kondisi pasar tahun ini.

“Untuk proyeksi penjualan 2023 adalah 975 ribu unit, optimis, realistis namun juga harus waspada,” terang Kukuh Kumara, Sekretaris Jendral Gaikindo, yang dilansir Gridoto.com (18/1).

Hal ini diamini Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto. Bahkan pihaknya percaya diri target tersebut dapat tercapai di 2023. “Tentu kami berharap krisis chip semikonduktor dapat membaik, sehingga suplai bisa lancar,” sebut Jongkie.

Dirinya optimis penjualan mobil di Tanah Air akan tetap stabil meski isu resesi 2023 menguat belakangan ini. “Terkait isu resesi pada tahun ini, tentu kami hati-hati dalam menentukan proyeksi penjualan. Jadi Insya Allah target 975 ribu unit bisa tercapai,” imbuhnya.

Sebagai catatan selama 2022 mencatat 1.013.582 unit penjualan retail atau dari dealer ke konsumen. Pencapaian tersebut, tentu melampui target penjualan yang dicanangkan Gaikindo sebesar 960 unit di tahun lalu.

Bahkan perolehan tersebut lebih besar jika dibandingkan penjualan mobil 2021, yang terkumpul 863.348 unit atau mengalami kenaikan 14,8 persen. Adapun dari sisi wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer meraup 1.048.040 unit, meningkat 15,3 persen dibandingkan 2021 sebesar 887.202 unit.